TEMPO.CO, Wina- Seorang pria di Austria terkejut ketika mengetahui bahwa tindakannya yang bersendawa di tempat umum menyebabkan dia didenda oleh polisi.
Edic Mehic, 27 tahun, didenda sebesar US$ 77 atau sekitar Rp 1 juta setelah sendawa di depan seorang anggota polisi saat mengunjungi taman Praterstern di kota Wina.
Pria yang berprofesi sebagai bartender itu harus membayar denda setelah dikatakan berperilaku biadab dengan sendawa setelah makan kebab pada 7 Februari lalu.
Mehic seperti dilansir dari Metro.co.uk mengunggah kertas tuntutan yang dikenakan kepadanya di akun Facebook pribadi setelah banyak yang tidak mempercayai klaimnya itu.
Kertas tuntutan tersebut menunjukkan kesalahan karena "melanggar kesopanan publik bersendawa dengan kuat kepada polisi.
Sontak pemberitaan mengenai kasusnya menjadi viral dan telah dibagikan ribuan kali di media sosial. Hampir semua netizen mengutuk sanksi yang dijatuhkan polisi kepada Mehic.
Juru bicara polisi Austria, Roman Hahslinger membenarkan Mehic didenda karena kesalahan bersendawa di depan polisi dan perbuatannya dianggap merugikan orang lain.
Namun Mehic menjelaskan, jaraknya dengan petugas polisi sekitar 20 meter ketika bersendawa dan dia tidak tahu bahwa mereka bisa mendengarnya.
Mehic telah menyerahkan masalah tersebut kepada pengacaranya, Heinz Robathin, "Jika klien saya melakukannya dalam opera atau teater, saya mungkin bisa memahami seseorang akan mengeluh. Tapi itu di Praterstern, di mana ada pengedar narkoba dan orang lain dari berbagai karakter termasuk berandalan sering nongkrong setipa hari. Ini seperti penyalahgunaan wewenang polisi."
Meskipun hal tersebut telah berlangsung lama sejak awal bulan ini, namun protes terhadap denda tersebut terus digencarkan.
Lebih dari 100 orang telah bersumpah untuk mendatangi tempat kejadian perkara sambil meminum cola dan makan kebab sehingga mereka dapat bersendawa dengan keras ke arah polisi pada Sabtu pekan ini.
