Australia Tahan 3 Remaja Pembuat Video Lelucon Soal Teroris  

Reporter

Jumat, 26 Februari 2016 20:31 WIB

Ilustrasi pengamanan terorisme. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Melbourne - Tiga remaja di Australia ditahan pihak berwenang setelah membuat video lelucon tentang teroris dan menakut-nakuti warga di kota tempat tinggal mereka.

Max Jalal, 20 tahun; adiknya, Arman, 18 tahun; dan seorang anak 16 tahun, yang tidak bisa disebutkan namanya karena alasan hukum, didakwa karena menimbulkan gangguan publik, memiliki senjata yang dilarang, dan berperilaku dengan cara yang ofensif di tempat umum.

Baca juga: Pasca-Apartheid, Ratusan Ribu Kulit Putih Afsel Hidup Miskin

Dakwaan ini terkait dengan video terbaru mereka berjudul Jalals. Dalam video itu, mereka mengenakan jubah putih ala orang Arab lengkap dengan jenggot dan mengacungkan pistol palsu di luar jendela mobil kepada orang-orang di Melbourne. Ketiganya lantas menjadi terkenal melalui video yang di-upload ke Facebook dan YouTube tersebut.

Menurut Wakil Komisaris Bagian Counter Terorisme Australia Ross Guenther, pihaknya tidak melihat video yang dihasilkan remaja itu sebagai lelucon anak-anak yang biasa.

Baca juga: Ajaib, Bayi Ini Bertahan Hidup Meski Ditusuk dan Dikubur

"Video itu telah menimbulkan kekhawatiran di masyarakat sampai kami meningkatkan keamanan," kata Guenther, seperti dilansir Guardian pada 26 Februari 2016. Menurut dia, pihaknya juga akan menghubungi operator media sosial tersebut untuk penyelidikan.

Sejauh ini, dua remaja tersebut akan dihadapkan ke pengadilan pada 20 Mei mendatang dan dibebaskan dengan jaminan bersyarat, yaitu mereka dilarang menerbitkan atau menghasilkan video atau gambar ekstrem.

Baca juga: Bagai Hachiko, Anjing Ini Setia Menunggu Majikannya Pulang

Adapun remaja yang berusia 16 tahun akan didakwa di pengadilan anak-anak pada tanggal yang akan diumumkan kemudian.

Selain video menodongkan pistol, ketiganya juga membuat video yang menunjukkan mereka meninggalkan tas di area umum sebelum berlari meninggalkan tas itu. Kondisi itu menyebabkan orang terkejut dan melarikan diri.

THE GUARDIAN | YON DEMA

Berita terkait

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

10 jam lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

1 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

1 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

2 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

3 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

7 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

9 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

9 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

10 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

10 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya