100 Ribu Imigran dan Pengungsi Timur Tengah Tiba di Eropa

Reporter

Selasa, 23 Februari 2016 21:37 WIB

Tidak semua pengungsi mendapatkan tenda untuk tempat tinggal dan terpaksa hanya tidur dengan selimut beralaskan tanah di kamp pengungsian perbatasan Bab al-Salameh. Organisasi Internasional untuk imigran dan pengungsi mengatakan sekitar 76.000 orang telah tiba di Eropa pada 2016. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jenewa - Organisasi Migrasi Internasional (IOM) mencatat bahwa lebih dari 100 ribu imigran dan pengungsi sudah melintasi Mediterania menuju ke Yunani dan Italia pada tahun ini. Jumlah tersebut meningkat tajam dari periode yang sama di tahun lalu.

Dari jumlah itu, sebanyak 413 di antaranya meninggal saat berjuang menantang bahaya untuk mencari kedamaian di benua biru tersebut.

"Lebih dari 410 migran dan pengungsi juga telah kehilangan nyawa mereka dalam tahun ini, dengan 321 kematian dicatat terjadi di Mediterania timur antara Turki dan Yunani," kata IOM, seperti yang dilansir Reuters pada 23 Februari 2016.

Menurut laporan IOM, hingga Selasa pagi, sekitar 102,547 orang tiba di Yunani sementara sisanya sebanyak 7,507 telah tiba di Italia sejak awal tahun ini. Pada tahun lalu, angka 100.000 imigran tercatat pada Juli.

Juru bicara IOM, Itayi Viriri mencatat jumlah tersebut terus naik meski kondisi laut berbadai dalam beberapa hari terakhir terutama di rute dari Libya ke Italia.

"Para imigran tersebut tiba di Italia sering dalam kondisi sangat buruk, karena telah mengalami kekerasan oleh penyelundup di Libya," ujar IOM. Kaum wanita menjadi sasaran perdagangan manusia.

IOM juga mencatat bahwa sebagian besar pengungsi berasal dari Suriah, Afghanistan, Irak, Iran dan Pakistan. Lainnya lagi berasal dari Maroko, Bangladesh dan Somalia.

Menurut laporan Senin lalu, pemerintah Jerman mengatakan bahwa sebanyak 500 ribu pengungsi akan tiba di Jerman tahun ini. Tahun lalu sekitar 1,1 juta pencari suaka tiba di Jerman.

REUTERS|IB TIMES|YON DEMA

Berita terkait

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

2 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

5 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

6 hari lalu

Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

Sebelum traveling, turis tersebut sudah mengunjungi toko operator selularnya supaya bisa menggunakan paket data internasional.

Baca Selengkapnya

Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

23 hari lalu

Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

Dina Boluarte, Presiden Peru gunakan jam tangan Rolex mengundang guncangan politik di negara itu. Begini profil perusahaan jam tangan mewah ini.

Baca Selengkapnya

Jangan Keliru, Begini Cara Cek Jam Tangan Rolex Asli atau Palsu

23 hari lalu

Jangan Keliru, Begini Cara Cek Jam Tangan Rolex Asli atau Palsu

Jam tangan Rolex adalah salah satu merek jam paling ikonik di dunia. Tapi, penting untuk bisa membedakan jam tangan Rolex asli dengan yang palsu.

Baca Selengkapnya

Presiden Swiss Ucapkan Selamat ke Prabowo sebagai Presiden Terpilih

37 hari lalu

Presiden Swiss Ucapkan Selamat ke Prabowo sebagai Presiden Terpilih

Presiden Swiss Viola Amherd mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden baru

Baca Selengkapnya

Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

46 hari lalu

Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

Rifaat Al Assad, paman presiden Suriah Bashar Al Assad, akan diadili di Swiss atas kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

47 hari lalu

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Alasan Banyak Orang Kaya di Dunia Menyimpan Uangnya di Bank Swiss

8 Februari 2024

Inilah 5 Alasan Banyak Orang Kaya di Dunia Menyimpan Uangnya di Bank Swiss

Banyak orang kaya di dunia menyimpan uang di bank-bank di Swiss lantaran negara ini menawarkan reputasi yang ketat dalam melindungi privasi nasabah.

Baca Selengkapnya

Dikenal sebagai Destinasi Mahal, Jenewa Berikan Transportasi Publik Gratis untuk Wisatawan

7 Februari 2024

Dikenal sebagai Destinasi Mahal, Jenewa Berikan Transportasi Publik Gratis untuk Wisatawan

Transportasi umum gratis di Jenewa dapat menghemat uang saat berlibur, tapi kota ini lebih berkesan dijelajahi dengan jalan kaki.

Baca Selengkapnya