Dikritik Paus Fransiskus, Donald Trump: Memalukan

Reporter

Jumat, 19 Februari 2016 23:04 WIB

TEMPO.CO, Carolina Selatan - Donald Trump, calon kandidat presiden Amerika Serikat dari Partai Republik marah atas pernyataan Paus Fransiskus yang meragukan iman Kristennya. Trump mengatakan Paus sosok memalukan.

Paus menyatakan tentang keraguannya atas iman Trump saat berkunjung ke Meksiko pekan lalu. Saat itu Paus mendapat informasi Trump mengusulkan untuk membangun dinding pembatas di sepanjang perbatasan AS-Meksiko untuk mencegah penyelundupan narkoba.


"Seseorang yang hanya memikirkan dinding bangunan, dan tidak membangun jembatan, bukanlah orang Kristen," kata Paus saat itu.

Saat berkampanye di Carolina Selatan, Trump menanggapi dengan marah komentar Paus. "Untuk pemimpin agama yang mempertanyakan iman seseorang adalah memalukan," kata Trump dikutip dari laman Independent, Jumat, 19 Februari 2016.

"Saya bangga menjadi seorang Kristen dan sebagai presiden saya tidak akan membiarkan Kristen secara konsisten diserang dan dilemahkan, tidak seperti apa yang terjadi sekarang, dengan presiden kita saat ini," ujar Trump melanjutkan.

Namun Trump menegaskan bahwa tidak ada seorangpun yang berhak mempertanyakan agama atau keyakinan seseorang. "Tidak ada pemimpin, terutama pemimpin agama, memiliki hak untuk mempertanyakan agama atau keyakinan orang lain," ujar Trump.

Pada hari pertemuan di balai kota di Greenville, Carolina Selatan, Trump kemudian melunak. Pengusaha tersebut membuat pernyataan yang lebih moderat. "Saya memiliki rasa hormat pada Paus. Dia memiliki kepribadian hebat dan saya pikir dia melakukan pekerjaan yang sangat baik. Ia memiliki banyak energi," kata Trump.

INDEPENDENT.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

2 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

6 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

8 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

9 jam lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

18 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

19 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

20 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

22 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya