Pesawat tempu Angkatan udara Portugal, CF-18 (kanan) dan pesawat tempur Angkatan Udara Kanada, Hornet lepas landas di pangkalan udara dekat Zokniai Siauliai, Lithuania, 20 November 2014. 2 Pilot tersebut melakukan patroli di kawasan laut Baltik. REUTERS
TEMPO.CO, Ottawa - Sepekan setelah mengumumkan penarikan sejumlah jet tempurnya di Irak, Menteri Pertahanan Kanada pada Selasa, 16 Februari 2016, mengatakan, Kanada akan menggantinya dengan empat helikopter serbu Griffon untuk pasukan khusus.
"Helikopter Griffon akan dikerahkan untuk melindungi keselamatan pasukan kita di utara Irak," kata Menteri Pertahanan, Harjit Sajjan, di depan anggota parlemen. "Seluruh helikopter itu digunakan untuk transportasi personil kita sebab alat tempur itu memang disiapkan untuk melindungi pasukan gagah berani kita," ucapnya.
Di markas enam jet tempur F-18, Ottawa, pekan lalu, mengatakan, Kanada akan mengirimkan pasukan khusus tiga kali lipat guna melatih milisi Kurdi di utara Irak yang jumlahnya sekitar 210 orang.
Psawat isi ulang minyak CC-150 T Polaris dan jet mata-mata CP-140 Aurora juga akan melanjutkan perannya bersama pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat melawan Negara islam Irak dan Suriah (ISIS).
