KTT ASEAN-AS: Jokowi Temui Bos Microsoft dan Bos IBM

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 16 Februari 2016 11:14 WIB

Presiden Barack Obama, menyambut kedatangann Presiden Joko Widodo saat akan melakukan pertemuan dengan 10 pemimpin ASEAN di Rancho Mirage, California, 15 Februari 2016. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo pagi ini mengikuti sesi kedua Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-Amerika Serikat di Sunnylands, California. Pada sesi ini, semua kepala negara yang hadir bertemu dengan Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella, CEO IBM Ginni Rometty, dan CEO CISCO Chuck Robbins.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang hadir dalam pertemuan itu mengatakan ketiga CEO itu membahas isu inovasi dan entrepreneurship. Ketiga CEO pun menekankan pentingnya kemitraan pemerintah dengan swasta dalam bentuk Public Private Partnership, termasuk pentingnya regulatory environment.

BACA: KTT AS-ASEAN: Obama Kenang Masa Kecil di Jakarta

"Mereka menekankan pentingnya penggunaan teknologi sebagai lompatan bagi pemerintah sehingga dapat melayani masyarakat dengan lebih baik serta dapat meningkatkan perekonomian," kata Retno, seperti yang dikutip dari rilis Tim Komunikasi Presiden, Selasa, 16 Februari 2016.

Dalam sesi tersebut, Presiden Barack Hussein Obama menilai teknologi harus dapat mendukung pengembangan usaha kecil, menengah, dan mikro (UMKM). Teknologi, kata dia, juga harus menekan kesenjangan pembangunan. Obama mengatakan teknologi harus bermanfaat bagi rakyat.

BACA: KTT AS-ASEAN: Obama Sambut Kepala Negara di Sunnylands

Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana mengatakan Indonesia memiliki potensi besar di bidang ekonomi digital. Pada 2014, tercatat transaksi e-commerce Indonesia US$ 12 miliar, naik signifikan dari 2013 yang berada pada posisi US$ 8 miliar. Tahun ini, transaksi diprediksi mencapai US$ 24,6 miliar.

Simak: Liputan Jokowi ke Amerika

Ari mengatakan Indonesia memiliki aset untuk mendongkrak industri digital. Aset itu antara lain jumlah kelas menengah yang terus meningkat dan akses yang lebih besar terhadap teknologi. "Ratusan start-up tumbuh dalam beberapa tahun terakhir dan terus berkembang," katanya.

BACA: Ke Amerika, Jokowi: Tidak Ada Urusannya dengan TPP

Indonesia juga telah meluncurkan peta jalan e-commerce nasional dengan nilai US$ 130 miliar dan menciptakan 1.000 tecnopreneurs dengan nilai bisnis US$ 10 miliar atau Rp 130 triliun pada 2020. "Ini adalah langkah besar untuk mendorong inovasi teknologi sehingga bermanfaat bagi rakyat," ucap Ari.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

4 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

5 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

5 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

18 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

19 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

19 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

20 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

21 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

21 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

1 hari lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya