Obama Sediakan Resor Mewah bagi Tamu-tamunya dari ASEAN

Reporter

Editor

Grace gandhi

Senin, 15 Februari 2016 21:40 WIB

Presiden AS, Barack Obama memberikan pidato kenegaraan (state of union address) terakhir di Washington, 13 Januari 2016. Presiden Barack Obama meminta rakyat Amerika Serikat untuk tidak mencemaskan teror dan perekonomian sehingga tidak perlu mengkhawatirkan masa depan mereka. REUTERS/Evan Vucci

TEMPO.CO, Los Angeles - Dalam era pasca Perang Dingin, jarang sekali Presiden Amerika Serikat menyebut kata "Asia Tenggara" dalam ucapan 'State of the Union'. Namun, Presiden Barack Obama melakukannya pada bulan lalu.

Juga tidak pernah terjadi sebelumnya bagi Presiden Amerika Serikat mengundang pemimpin-pemimpin dari negara-negara kecil yang terletak sekitar 14 ribu kilometer jauhnya untuk mengadakan pertemuan pribadi dengan mereka di AS.

Obama melakukan itu untuk pertama kalinya dengan mengundang 10 pemimpin dari Asia Tenggara, termasuk Presiden Indonesia Joko Widodo untuk menghadiri KTT Amerika Serikat-ASEAN di Sunnylands, dua jam perjalanan dengan kendaraan dari kota Los Angeles.

Amerika Serikat telah meningkatkan keterlibatannya dengan negara-negara Asia Tenggara, setelah Washington berpendapat bahwa wilayah ini sebagai satu elemen penting dalam kebijakan luar negeri di bawah pemerintahan Obama.

ASEAN beranggotakan Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam dengan populasi sekitar 600 juta orang.

Negara anggota ASEAN memiliki kombinasi domestik bruto sebesar US$ 2,6 triliun sejauh 2014, pertumbuhan ekonomi 4,6 persen, dan diproyeksikan pada 2030, ASEAN akan menjadi ekonomi terbesar keempat di dunia.

Pada pertemuan dua hari yang dimulai Senin (Selasa di Indonesia), Obama dan pemimpin 10 negara ASEAN diharapkan berfokus pada pertumbuhan ekonomi ASEAN melalui inovasi dan kewirausahaan serta upaya memerangi terorisme dan menangani isu Laut China Selatan.

Pertemuan itu diadakan di Sunnylands, perkebunan seluas 200 hektar, terletak di Rancho Mirage, California Selatan, juga dikenal sebagai Camp David of the West. Obama juga menggunakan venue yang sama seperti yang digunakan untuk mengadakan pertemuan dengan Presiden Cina Xi Jinping pada 2013 dan Raja Yordania, Raja Abdullah II, pada 2014.

Delapan presiden Amerika Serikat, Dwight D. Eisenhower, Richard Nixon, Henry Ford, Ronald Reagan, Bill Clinton, George H.W Bush, George W. Bush dan Obama pernah mengunjungi Sunnylands.

Tokoh terkenal lain yang pernah mengunjungi properti ini termasuk Frank Sinatra, Bob Hope, Gregory Peck, Bing Crosby, dan Sammy Davis Jr.

Para pejabat Gedung Putih mengatakan Sunnylands dipilih sebagai tempat untuk pertemuan ini karena suasana yang santai dan informal yang akan memungkinkan untuk diskusi yang lebih terbuka dan bebas-mengalir antara para pemimpin.

CHANNEL NEWS ASIA | BERNAMA | YON DEMA








Berita terkait

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

4 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

5 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

10 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

10 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

11 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

23 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

1 hari lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

1 hari lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

1 hari lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

1 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya