Rusia Ingatkan Barat: Operasi Darat Ciptakan Perang Dunia

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Sabtu, 13 Februari 2016 07:20 WIB

Sebuah ledakan dari mobil yang berisikan empat tahanan militan ISIS saat dieksekusi di Raqqa, Suriah. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Moskow - Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev mengatakan penggunaan pasukan darat dalam konflik Suriah bisa mengakibatkan perang dunia. Ia menegaskan bahwa "operasi darat menarik semua orang mengambil bagian di dalamnya menuju perang."

Ketika ditanya tentang rencana terbaru Arab Saudi untuk mengirimkan pasukan darat ke Suriah, perdana menteri menjawab bahwa "Amerika dan mitra Arab harus mempertimbangkan apakah mereka menginginkan atau tidak perang permanen."

Seperti dikutip dari laman New York Times, Kamis malam waktu setempat, Medvedev mengkritik penolakan kekuatan Barat untuk berkolaborasi dengan Rusia di Suriah. Dia mengatakan hubungan di tingkat departemen pertahanan hanya bersifat sporadis.

Sementara itu kekuatan internasional, termasuk Rusia, Amerika Serikat, Arab Saudi, dan Iran, telah mengadakan pertemuan di Munich, Jerman, pada Kamis, 11 Februari 2016, guna membicarakan konflik yang semakin memanas di Suriah.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, mengatakan kekuatan besar dunia sepakat dan menyetujui gencatan senjata di Suriah. "Kami percaya kami membuat perkembangan yang baik untuk kemanusiaan dengan menghentikan pertempuran untuk mengubah hidup warga Suriah,” kata Kerry, Jumat dini hari waktu setempat, 12 Februari 2016.

NEW YORK TIMES | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

9 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

9 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

3 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

3 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

4 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya