Rusia: Pengiriman Pasukan ke Suriah Menyulut Perang Dunia

Reporter

Jumat, 12 Februari 2016 18:18 WIB

Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev. Alexander Miridonov/Kommersant Photo via Getty Images

TEMPO.CO, Moskow - Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev memperingatkan, pengerahan pasukan darat negara-negara asing dalam konflik di Suriah bakal menyulut perang dunia.

Peringatan Medvedev itu sebagaimana dikatakan dalam sebuah wawancara dengan koran Jerman Handelsblatt yang diterbitkan pada Kamis, 11 Februari 2016. Menurutnya, operasi darat menarik setiap orang turut ambil bagian dalam sebuah peperangan.

Ketika ditanya mengenai keputusan Arab Saudi mengirimkan pasukan daratnya ke Suriah, Perdana Menteri Rusia ini menjelaskan, "Amerika Serikat dan sekutu kami bangsa Arab perlu mempertimbangkan apakah pegiriman itu tidak menimbulkan perang permanen."

Wartawan Al Jazeera, Roy Challands, yang melaporkan dari Moskow, mengatakan, komentar Medvedev itu secara jelas sebagai sebuah peringatan bagi AS dan sekutu regionalnya, termasuk Saudi. "Pada dasarnya dia memperingatkan agar mereka mundur untuk tidak mengirimkan pasukan. Sebab jika hal itu dilakukan, maka itu berarti ada perang yang tidak berkesudahan atau sebuah perang dunia."

Challands melanjutkan, Medvedev juga mengritik negara-negara Barat yang menolak berkolaborasi dengan Rusia di Suriah.

Sementara itu, Menteri Pertahanan AS, Asthon Carter, menyambut baik komitmen Saudi memperluas perannya di Suriah untuk melawan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Pada sebuah pertemuan yang dihadiri oleh lebih dari dua puluh menteri pertahanan di markas besar Organisas Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Kamis, 11 Februari 2016, Saudi memperbarui kemungkinan pengiriman pasukan darat ke Suriah.

"Menteri pertahanan Saudi menyatakan, selain melakukan perang udara bersama pasukan koalisi, ada kabar bagus yakni Saudi berkontribusi dalam perang darat," kata Carter usai pertemuan di Brussels.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya