Arab Saudi Akhirnya Kirim Pasukan ke Suriah

Reporter

Jumat, 12 Februari 2016 16:13 WIB

Tentara Arab Saudi menembakan meriam, ke arah posisi negara Yaman. Meriam mampu menembak hingga jarak 30 Km, dan ditembakan dari wilayah perbatasan Arab Saudi. Wilayah ini kembali memanas saat bentrokan bersenjata, antara pasukan Arab Saudi melawan pemberontak Yaman. Jizan, Arab Saudi, 13 April 2015. Carolyn Cole/Getty Images

TEMPO.CO, Riyadh - Keputusan Arab Saudi mengirimkan pasukan ke Suriah untuk bertempur melawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) adalah final dan tidak bisa diubah. Hal itu dikatakan juru bicara militer Saudi, Brigadir Jenderal Ahmed Al-Assiri, kepada wartawan Kamis, 11 Februari 2016.

Assiri mengatakan, Riyadh siap dan akan berperang bersama pasukan sekutu pimpinan Amerika Serikat untuk menumpas militan ISIS di Suriah. Meskipun demikian, jelas Assiri, Washington akan memiliki peran lebih banyak mengenai operasi darat.

"Perlu kami sampaikan, Saudi akan mengirimkan pasukan ke Suriah," ucapnya.

Pada pertemuan dengan wartawan di Riyadh itu, dia juga mengirimkan satu pesan kepada Iran, jika Teheran serius perang melawan ISIS, maka hentikan dukungan terhadap kelompok teroris di Suriah atau Yaman.

Riyadh selama ini menuduh Teheran mendukung milisi Houthi di Yaman melawan pemerintahan yang diakui internasional di sana. Iran juga sekutu kunci rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Sikap Saudi itu disampaikan setelah Wakil Putra Mahkota dan Menteri Pertahanan Saudi, Mohammed bin Salman, mengunjungi markas besar Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Brussels untuk membicarakan perang saudara di Suriah.

AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.

Baca Selengkapnya

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.

Baca Selengkapnya

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan

Baca Selengkapnya

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.

Baca Selengkapnya

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik

Baca Selengkapnya

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.

Baca Selengkapnya