Kaesong Ditutup, Korea Utara Usir Warga Korea Selatan

Reporter

Jumat, 12 Februari 2016 07:27 WIB

Penduduk Korea Selatan memasukan barang produksi kawasan industri Kaesong di perbatasan Korea Utara ke mobil mereka untuk dipindahkan ke wilayah Korea Selatan. Operasional pabrik di kawasan industri Kaesong akan ditutup sementara. REUTERS/Lim Byong-sik/Yonhap

TEMPO.CO, Pyongyang - Korea Utara mengusir seluruh warga Korea Selatan dari kawasan industri Kaesong. Kawasan itu kemudian dikuasai oleh militer Korea Utara.

Pengusiran seluruh warga Korea Selatan dari kawasan Kaesong sebagai balasan atas penutupan seluruh aktivitas di Kaesong oleh Korea Selatan kemarin, 11 Februari 2016.

Menurut Korea Utara seperti dikutip dari Channel News Asia, Jumat, 12 Februari 2016, penutupan Kaesong oleh Korea Selatan sebagai pernyataan perang.

Sebanyak 280 warga Korea Selatan meninggalkan Kaesong menyeberangi perbatasan sebelum pukul 10 pagi ini waktu setempat. Mereka tidak diperbolehkan membawa apapun kecuali barang milik pribadi mereka.

Sebelumnya ada kekhawatiran akan keselamatan mereka setelah muncul spekulasi beberapa di antara warga Korea Selatan itu ditahan.

Selain mengusir seluruh warga Korea Selatan, Pyongyang juga menguasai seluruh perusahaan milik Korea Selatan yang beroperasi di Kaesong yang jumlahnya sebanyak 124 perusahaan. Korea Utara juga memerintahkan pembekuan semua aset di kawasan industri itu.

Korea Utara juga mencabut dua saluran telepon hotline yang selama ini dipakai di Kaesong. Pyongyang mencegah terjadinya komunikasi lebih lanjut mengenai situasi di kompleks industri terbesar kedua negara jiran ini. Kawasan Kaesong berada di wilayah Korea Utara.

Mengutip Yonhap, aksi balasan telah dilakukan Korea Selatan setelah seluruh warganya kembali. Seoul memutus aliran listrik ke kompleks Kaesong, dan menyusul menghentikan suplai air.

Ketegangan kedua Korea ini dikhawatirkan akan memperburuk situasi keamanan di Semenanjung Korea. "Sekarang kita dapat melihat semua rentetan antar Korea yang telah terbelah dan tak ada lagi kawasan penyangga," kata Ko Yoo-hwan, professor Studi Korea Utara di Universitas Dongguk,Seoul.



CHANNEL NEWS ASIA | YONHAP | MARIA RITA

Berita terkait

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

7 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

7 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

7 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

10 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

13 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

14 hari lalu

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

16 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

20 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya

AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

23 hari lalu

AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

Amerika Serikat akan mengerahkan peluncur rudal darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik

Baca Selengkapnya