Pemuda Palestina bentrok dengan pasukan Israel di dekat pemukiman Yahudi Bet El, Ramallah, Tepi Barat, 5 Oktober 2015. PM Israel, Benjamin Netanyahu mengumumkan langkah-langkah baru yang keras menghadapi perlawanan rakyat Palestina. REUTERS/Mohamad Torokman
TEMPO.CO, Eilat - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan semua wilayah Israel akan dikelilingi pagar sehingga terlindungi dari para “predator”.
Predator yang dimaksud Netanyahu adalah negara-negara jiran Israel, yakni Palestina dan negara-negara Arab. "Kita perlu melindungi diri dari para predator, tetangga kita," kata Netanyahu seperti dikutip dari Russia Today, Rabu, 10 Februari 2016.
Netanyahu mengumumkan rencana memagari negara Yahudi itu saat dia menyaksikan pembangunan pagar pengaman di sepanjang perbatasan Yordania di pelabuhan Laut Merah, Kota Eilat, di selatan Israel.
Rencana memagari semua wilayah Israel, menurut Netanyahu, menjadi agenda pemerintahannya. "Proyek ini merupakan rencana multitahun untuk membangun pagar keamanan mengelilingi Israel untuk melindungi kita saat ini dan proyek Timur Tengah yang memakan biaya miliaran shekel (mata uang Israel)," ujar Netanyahu.
Pembangunan pagar pengaman di perbatasan Yordania berlangsung sejak tahun lalu. Pemagaran sudah dilakukan sepanjang 5 kilometer dari sekitar 30 kilometer panjang keseluruhan pagar, tepatnya dari Eilat hingga ke bandara internasional yang sedang dibangun di Timna Valley. Pembangunan pagar dijadwalkan selesai akhir tahun ini. Anggaran untuk membangun pagar pengaman mencapai sekitar 300 juta shekel atau setara Rp 10,3 triliun.
Netanyahu juga menjelaskan mengenai efektifnya pagar yang dibangun di perbatasan Mesir. Perbatasan ini dikelilingi gurun pasir. Selain itu, Israel sudah mempertimbangkan untuk kemungkinan membangun terowongan di Gaza.