Intelijen AS: Korea Utara Aktifkan Reaktor Plutonium

Reporter

Rabu, 10 Februari 2016 09:27 WIB

Warga menonton program berita TV terkait rencana peluncuran roket Korea Utara, di Stasiun Seoul Railway, Korea Selatan, 3 Februari 2016. Korut telah bersikukuh bahwa peluncuran satelit ini merupakan hak kedaulatan negaranya. AP/Ahn Young-joon

TEMPO.CO, Washington - Petinggi intelijen Amerika Serikat menyatakan Korea Utara telah mengaktifkan reaktor plutoniumnya. Reaktor itu mampu menghasilkan bom nuklir.

Direktur Keamanan Intelijen Amerika James Clapper menuding Korea Utara yang otoriter dan miskin sebagai ancaman besar dan menimbulkan bahaya tak terduga bagi negaranya.

"Program senjata nuklir Korea Utara dan pengembangan program rudal merupakan ancaman yang berlanjut," kata Clapper, seperti dikutip dari Channel News Asia, Rabu, 10 Februari 2016.

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, menurut Clapper, bahkan melanjutkan pengembangan kemampuan intelijen di dunia maya dan serangan lewat dunia maya. Kim juga telah melakukan penjualan secara ilegal teknologi persenjataan kepada negara-negara lain.

Pada Januari lalu, Korea Utara mengklaim melakukan uji coba bom hidrogen. Namun Clapper yakin itu bukan uji coba bom hidrogen. Menurut dia, uji coba itu menunjukkan hasil yang terlalu lemah untuk disebut bom hidrogen.

Beberapa hari lalu, Korea Utara mengklaim telah meluncurkan roket sebagai bagian dari uji coba program rudal balistiknya. Washington dan Jepang menegaskan, uji coba senjata itu terlarang.

CHANNEL NEWS ASIA | MARIA RITA

Berita terkait

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

2 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

5 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

5 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

9 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

10 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

12 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

14 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

1 hari lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya