Tabrakan Kereta di Jerman, Kotak Hitam Ditemukan  

Reporter

Rabu, 10 Februari 2016 06:50 WIB

Tim medis mendekati gerbong kereta api yang bertabrakan di dekat Bad Aibling, Jerman, 9 Februari 2016. Kecelakaan ini terjadi di atas jalur single track yang berada di negara bagian Bavaria. Uwe Lein/dpa via AP

TEMPO.CO, Bad Aibing - Dua dari tiga kotak hitam atau perekam data kereta api yang bertabrakan di Negara Bagian Bavaria, Jerman, telah ditemukan. Kereta tersebut melaju di jalur antara Rosenheim dan Holzkirchen.

Menteri Transportasi Alexander Dobrindt mengatakan kotak hitam akan memegang kunci untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Tabrakan kereta api ini menewaskan sedikitnya sembilan orang dan melukai puluhan lainnya. Sementara itu, 18 di antaranya berada dalam kondisi kritis.

"Gambar itu mengejutkan. Terlihat bagaimana kedua kereta telah menabrak satu sama lain. Salah satu kereta telah berpindah ke jalur yang lain," ujar Dobrindt saat konferensi pers di Bad Aibling, Bavaria, dekat dengan tempat kecelakaan itu terjadi.

Dobrindt melanjutkan, sementara ini penyidik menduga tabrakan terjadi karena posisi jalur yang berkelok. Ini membuat masinis tidak memiliki kontak mata dan tidak sempat mengerem.

Operator kereta, Meridian, adalah bagian dari perusahaan transportasi penumpang asal Prancis, Transdev. Dalam pernyataan, Transdev mengaku terkejut dengan kecelakaan serius yang tidak terduga ini. Kepala Eksekutif Transdev Jean-Marc Janaillac telah berada di lokasi kecelakaan.

Perusahaan milik negara, Deutsche Bahn, bertanggung jawab atas jalur kereta. Jalur ini memiliki sistem yang membuat kereta mengerem otomatis jika berada di jalur merah atau berbahaya.

Meridian mengoperasikan kereta, trem, dan jaringan bus di 19 negara serta mendapatkan keuntungan 6,6 miliar euro atau US$ 7,4 miliar pada 2014.

Dua kereta api bertabrakan di Bavaria, Jerman, dekat Bad Aibling, sekitar 60 kilometer sebelah tenggara Muenchen, Selasa, 9 Februari 2016. Kecelakaan menewaskan delapan orang dan melukai sekitar 100 korban.

Polisi mengatakan tim penyelamat sibuk membebaskan penumpang yang masih terperangkap di dalam gerbong kereta. Adapun polisi lainnya, melalui akun Twitter, menulis, delapan orang tewas dan 100 lainnya luka-luka. "Di antara yang cedera, 50 orang luka serius."




REUTERS| THE GUARDIAN | INGE KLARA

Berita terkait

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

4 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

4 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

4 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

10 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

10 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

12 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

13 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

17 hari lalu

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.

Baca Selengkapnya

Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

20 hari lalu

Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

Nikaragua meminta ICJ untuk memerintahkan Jerman menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan melanjutkan pendanaannya untuk UNRWA.

Baca Selengkapnya

Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

20 hari lalu

Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

Menhan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa penarikan pasukan dari Khan Younis adalah bagian dari persiapan melancarkan serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya