Terungkap, Paus Fransiskus Pernah Disemprot Angela Merkel  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 9 Februari 2016 18:53 WIB

Kanselir Jerman Angela Merkel berbicara dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di luar kastil Elmau di Kruen dekat Garmisch-Partenkirchen, Jerman, 8 Juni 2015. REUTERS

TEMPO.CO, Vatican City - Paus Fransiskus mengaku pernah mendapat panggilan telepon dari Kanselir Jerman Angela Markel, yang marah karena khotbah yang menyamakan Eropa dengan wanita mandul.

"Dia agak marah karena saya membandingkan Eropa dengan wanita mandul, tak mampu menghasilkan anak," kata Paus dalam wawancara seperti dimuat The Guardian, Selasa, 9 Februari 2016.

Pernyataan Paus itu dibuat dalam pidatonya di parlemen Eropa pada November 2014. Kala itu, Paus menyerang Eropa, yang dianggap tengah layu serta terlihat seperti nenek yang tidak lagi subur dan bersemangat.

Pengakuan Paus itu dibuat saat diwawancarai media Italia, Corriere della Sera, yang diterbitkan pada Senin. Paus lantas mengaku menerima telepon bernada marah dari Merkel setelah itu.

"Dia bertanya, ‘Apakah saya benar-benar berpikir Eropa tidak bisa lagi membuat anak-anak'. Saya bilang, ‘Ya itu bisa, dan banyak, karena Eropa memiliki akar yang kuat dan mendalam’," kata Paus sambil menambahkan bahwa, di saat-saat paling gelap itu, Eropa selalu menunjukkan bahwa dirinya memiliki sumber daya yang tidak terduga.

Dalam wawancara tersebut, Paus juga mengaku yakin Rusia bisa memberikan kontribusi yang signifikan bagi perdamaian dunia. Dia berbicara tentang ketertarikannya terkait dengan mulai dibangunnya hubungan yang mendorong pertemuan bersejarah dengan patriark Gereja Ortodoks Rusia pada Jumat di Kuba.

"Anda harus membangun jembatan, langkah demi langkah," katanya kepada pewawancara. "Sampai ke titik tempat Anda dapat menjabat tangan orang di sisi lain."

Pertemuan Jumat akan menjadi yang pertama antara kepala Katolik Roma dan gereja-gereja Ortodoks Rusia sejak perpecahan abad ke-11 antara cabang Timur dan kekristenan Barat.

Pemimpin umat Katolik dunia tersebut mengatakan, seperti Cina, Rusia memiliki banyak memberi, bahkan menekankan bahwa Vatikan dan Moskow telah berkumpul untuk berbagi pandangan selama krisis baru-baru ini di Timur Tengah.

GUARDIAN | YON DEMA

Berita terkait

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

19 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

23 hari lalu

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.

Baca Selengkapnya

Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

29 hari lalu

Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.

Baca Selengkapnya

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

29 hari lalu

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

Paus Fransiskus rencana datang ke Indonesia September 2024 setelah diundang Jokowi dua tahun lalu. Ini profil perjalanannya menjadi Paus.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah

31 hari lalu

Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah

Paus Fransiskus kembali menyerukan gencatan senjata di Gaza, kali ini lewat pidato Minggu Paskah di Vatikan.

Baca Selengkapnya

Diundang Jokowi, Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia pada 3 September

32 hari lalu

Diundang Jokowi, Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia pada 3 September

Undangan kepada Paus Fransiskus disampaikan langsung oleh Menteri Agama pada Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Paus Fransiskus, Presiden Argentina Bawakan Kue Kering dan Biskuit

12 Februari 2024

Kunjungi Paus Fransiskus, Presiden Argentina Bawakan Kue Kering dan Biskuit

Presiden Argentina Javier Milei membawa kue kering, biskuit dan hadiah-hadiah favorit Paus Fransiskus untuk memperbaiki hubungan

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Puji Jannik Sinner yang Juarai Australian Open 2024

30 Januari 2024

Paus Fransiskus Puji Jannik Sinner yang Juarai Australian Open 2024

Jannik Sinner mengalahkan petenis Rusia Daniil Medvedev di final untuk menjuarai Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Megawati Jadi Juri Zayed Award dan Bisa Bertemu Paus Fransiskus

19 Januari 2024

Kisah Megawati Jadi Juri Zayed Award dan Bisa Bertemu Paus Fransiskus

Megawati menceritakan pengalamannya menjadi juri Zayed Award for Human Fraternity akhir tahun lalu dan kesannya berdialog dengan Paus Fransiskus

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Tepis Pertanyaan soal Pensiun: Saya Masih Hidup

15 Januari 2024

Paus Fransiskus Tepis Pertanyaan soal Pensiun: Saya Masih Hidup

Paus Fransiskus menyebut pensiun sebagai sebuah kemungkinan, namun dia tidak sedang mempertimbangkannya sekarang.

Baca Selengkapnya