Ganjaran bagi Pendeta Palsu Pencatut Nama Paus Fransiskus

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 8 Februari 2016 04:19 WIB

Paus Fransiskus menyapa para warga saat tiba untuk memimpin audiensi mingguan di Lapangan Saint Peter, Vatikan, 27 Januari 2016. REUTERS/Tony Gentile

TEMPO.CO, Los Angeles - Seorang pendeta palsu diduga telah menipu umatnya untuk menghasilkan uang puluhan ribu dolar. Pendeta palsu itu, Erwin Mena, 59 tahun, dipanggil dengan sebutan “Padre” dan melakukan segala sesuatu seperti yang biasa dilakukan imam Katolik, yakni memimpin misa, pernikahan, dan pemakaman.

Kini, seperti dilansir laman Metro.co.uk, 7 Februari 2016, dia dituduh membohongi umat Katolik di Los Angeles. Mena dituduh pernah menjual tiket palsu kepada umat untuk melihat Paus Fransiskus di New York dan Philadelphia tahun lalu. Ketika umat gereja tak pernah melihat Paus, mereka memberitahukan hal itu ke Keuskupan Agung Los Angeles.

Para pejabat gereja kemudian mengatakan Mena telah beroperasi sebagai imam palsu sejak pertengahan 1990-an. Namanya tidak pernah terdaftar sebagai imam yang beroperasi di daerah tersebut. Pihak berwenang yakin ia berhasil mengantongi sekitar US$ 53 ribu atau sekitar Rp 721,5 juta dari sejumlah aksi penipuan.

"Kami berterima kasih kepada Departemen Kepolisian Los Angeles yang bekerja memastikan bahwa Erwin Mena dibawa ke pengadilan," demikian pernyataan Keuskupan Agung. “Doa kami untuk semua korban penipuannya.”

Setelah muncul di pengadilan pada Rabu, Mena diperintahkan untuk ditahan sebagai pengganti jaminan sebesar US$ 100 ribu atau Rp 1,8 miliar. Dakwaan atasnya akan secara resmi diajukan pada 24 Februari 2016. Jika terbukti bersalah, Mena dapat menghadapi hukuman hingga 21 tahun penjara.

METRO.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

14 menit lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

1 jam lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

10 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

11 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

12 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

14 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya