TEMPO.CO, Taipei - Jumlah korban akibat gempa bumi berkekuatan 6,4 pada skala Richter di Taiwan bertambah menjadi tujuh orang. Korban terakhir diketahui seorang bayi dan seorang balita.
Tim penyelamat masih terus mencari korban selamat yang terperangkap di dalam struktur bangunan perumahan 17 lantai yang runtuh.
Seperti yang dilaporkan BBC pada 6 Februari 2016, sebanyak 155 penduduk cedera, sedangkan seorang bayi ada di antara korban yang tewas dalam kejadian reruntuhan bangunan tersebut.
Presiden Taiwan Ma Ying-jeou langsung turun ke lokasi kejadian, Sabtu pagi, 6 Februari 2016. Presiden Ma memastikan operasi penyelamatan korban yang terperangkap dilakukan semaksimal mungkin.
Ma juga memastikan tempat penampungan sementara bagi korban yang kehilangan tempat tinggal. Kota Tainan dihuni sekitar 2 juta penduduk.
Seorang penduduk yang tinggal di sebuah asrama di Tainan, Irving Chu, mengaku saat itu sedang tidur nyenyak dan terbangun akibat guncangan keras selama sekitar 40 detik pada Sabtu dinihari.
"Seluruh kamar berguncang. Kami berpegangan satu sama lain," katanya.
Seorang pria Inggris, Barry Knapp, mengatakan ia merasakan gempa meski berada sekitar 240 kilometer di utara Tainan.
"Saya hanya berada di dalam kamar tidur pada waktu itu dan gempa terasa selama 20-30 detik," tuturnya.
Taiwan telah mengalami beberapa rangkaian gempa berkekuatan besar. Pada 1999, gempa bumi berkekuatan 7,6 SR merenggut nyawa lebih dari 2.300 orang.
BBC | ASSOCIATED PRESS | YON D
Berita terkait
Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara
10 jam lalu
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.
Baca SelengkapnyaGempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3
11 jam lalu
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.
Baca SelengkapnyaWNI Selamat dalam Gempa Taiwan
13 jam lalu
Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami
15 jam lalu
Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.
Baca SelengkapnyaTerkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara
18 jam lalu
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.
Baca SelengkapnyaDi Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia
1 hari lalu
Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.
Baca SelengkapnyaPresiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan
3 hari lalu
Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan
Baca SelengkapnyaGempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI
3 hari lalu
BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan
4 hari lalu
Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.
Baca SelengkapnyaTaiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3
4 hari lalu
Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.
Baca Selengkapnya