Panel PBB Perintahkan Pendiri WikiLeaks Dibebaskan

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 6 Februari 2016 05:40 WIB

Pendiri WikiLeaks, Julian Assange. REUTERS/John Stillwell

TEMPO.CO, Jakarta - Panel Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengumumkan pernyataan resminya bahwa pendiri WikiLeaks, Julian Assange, harus dibebaskan. Selain dibebaskan, panel menyatakan, Assange berhak mendapatkan kompensasi dari pemerintah Inggris dan Swedia.

“Assange ditahan semena-mena oleh pemerintah Swedia dan Inggris,” demikian pernyataan Panel PBB, seperti dikutip dari AFP, Jumat, 5 Februari 2016. Maka, panel menilai penahanan Assange harus diakhiri dan diberi kompensasi atas tindakan semena-mena yang diterimanya.

Tapi keputusan panel itu langsung disanggah serta ditolak pihak Inggris dan Swedia. Mereka menganggap putusan panel tidak mengikat dan tidak memiliki kekuatan hukum. “Ini tidak mengubah apa pun, kami menolak klaim bahwa Julian Assange ditahan semena-mena,” ujar pernyataan resmi dari pemerintah Inggris. Mereka berencana tetap menangkap Assange ketika dia meninggalkan Kedutaan Ekuador.

Kementerian Luar Negeri Swedia mengatakan panel tidak memiliki hak untuk ikut campur dalam kasus Assange, yang sedang berjalan di bawah otoritas Swedia. Langkah yang ditempuh Swedia selanjutnya adalah melanjutkan penyelidikan terhadap Assange.

Assange sebelumnya dituduh Swedia memperkosa warga negaranya, meskipun ia sudah membantahnya. Swedia pun mengeluarkan surat perintah penangkapan Assange. Selama ini, Assange tidak bisa bebas berkeliaran karena berada di bawah perlindungan Kedutaan Besar Ekuador, di London, Inggris, sejak 2012. Assange berlindung untuk menghindari penangkapan dan ekstradisi dari Inggris ke Swedia.

CNN | GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

34 hari lalu

Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat ditunda karena Assange tidak berhak mengandalkan hak kebebasan berpendapat dalam Amandemen Amerika

Baca Selengkapnya

Julian Assange, Bos WikiLeaks, Tidak Akan Dimaafkan AS, Ini Alasannya

22 Februari 2024

Julian Assange, Bos WikiLeaks, Tidak Akan Dimaafkan AS, Ini Alasannya

Jaksa AS berupaya mengadili Assange, 52 tahun, atas tuduhan bocornya dokumen rahasia militer dan kabel diplomatik AS yang disimpan oleh WikiLeaks.

Baca Selengkapnya

Web Summit Jalan di Tengah Kontroversi Eks CEO Sebut Serangan Israel Pembalasan ke Hamas

15 November 2023

Web Summit Jalan di Tengah Kontroversi Eks CEO Sebut Serangan Israel Pembalasan ke Hamas

Web Summit dimulai di Lisbon di tengah kontroversi mantan CEO Israel..

Baca Selengkapnya

Anggota Parlemen Australia Tuntut Pembebasan Julian Assange dalam Diskusi di Washington

21 September 2023

Anggota Parlemen Australia Tuntut Pembebasan Julian Assange dalam Diskusi di Washington

Anggota Parlemen Australia menuntut pembebasan pendiri WikiLeaks Julian Assange, yang jika diekstradisi dari Inggris ke AS terancam hukuman 175 tahun.

Baca Selengkapnya

Parlemen Australia Minta Julian Assange Dibebaskan

9 Mei 2023

Parlemen Australia Minta Julian Assange Dibebaskan

Jika diekstradisi ke Amerika Serikat, Julian Assange menghadapi hukuman hingga 175 tahun penjara dengan keamanan maksimum.

Baca Selengkapnya

Tersangka Pembocor Dokumen Rahasia AS Ketahuan Hancurkan Barang Bukti

27 April 2023

Tersangka Pembocor Dokumen Rahasia AS Ketahuan Hancurkan Barang Bukti

Jaksa Federal Amerika Serikat mengungkap temuan baru soal, Jack Teixeira, seorang Pengawal Nasional Udara yang dituduh membocorkan dokumen rahasia.

Baca Selengkapnya

Inilah Para Pembocor Dokumen Rahasia AS dan Motif Mereka

20 April 2023

Inilah Para Pembocor Dokumen Rahasia AS dan Motif Mereka

Selain Jack Teixeira, tiga pembocor dokumen rahasia telah lebih dulu membuktikan rapuhnya sistem pengamanan data AS.

Baca Selengkapnya

Kebocoran Dokumen Rahasia: Menguji Sistem Pengamanan Data AS

18 April 2023

Kebocoran Dokumen Rahasia: Menguji Sistem Pengamanan Data AS

Sebuah laporan pemerintah pada 2017 menemukan bahwa lebih dari 1,2 juta pegawai pemerintah memiliki akses ke dokumen rahasia dan "sangat rahasia".

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertahanan Sebut Faktor Utama Dokumen Rahasia AS Bocor

18 April 2023

Pengamat Pertahanan Sebut Faktor Utama Dokumen Rahasia AS Bocor

Pengamat Pertahanan Beni Sukadis mengatakan faktor manusia sebagai penyebab utama kebocoran dokumen rahasia berisi data intelijen Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Jack Teixeira, Pembocor Dokumen Rahasia Pentagon, Siapa Dia?

15 April 2023

Jack Teixeira, Pembocor Dokumen Rahasia Pentagon, Siapa Dia?

Jack Teixeira memiliki "akses kompartemen sensitif" sejak 2021 yang memberinya akses luas ke dokumen rahasia dan sangat rahasia.

Baca Selengkapnya