Dunia Sepakat Kucurkan Rp 137 Triliun untuk Pengungsi Suriah  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 5 Februari 2016 06:24 WIB

Seorang bocah pengungsi Suriah, membawa piring yang berisikan potongan kentang di kamp pengungsi di Irak utara, 24 Januari 2016. Dua bulan tidak menerima bantuan makanan, warga pengungsi Suriah, berjuang untuk mendapat makanan. (AP Photo)

TEMPO.CO, London - Para pemimpin dunia yang berkumpul dalam konferensi di London, Inggris, berjanji bakal memberikan bantuan lebih dari US$ 10 miliar atau sekitar Rp 137 triliun untuk membantu warga Suriah yang mengungsi akibat konflik di negara tersebut.

Uni Eropa, Jerman, Inggris, dan Amerika Serikat ialah negara-negara pendonor terbesar. Mereka memberi bantuan makanan, pendidikan, dan kesempatan kerja bagi warga Suriah di negara asalnya ataupun negara-negara tetangga tempat banyak warga Suriah mengungsi.

"Capaian hari ini bukan solusi untuk krisis, kami masih perlu menyelesaikan lewat transisi politik," kata Perdana Menteri Inggris David Cameron dikutip dari AFP, Kamis, 4 Februari 2016. Ia menambahkan, komitmen pemimpin dunia tersebut juga sebagai pesan bahwa mereka berjuang bersama dan mendukung rakyat Suriah selama dibutuhkan.

Langkah lain yang disepakati termasuk penciptaan sekitar 1,1 juta lapangan kerja pada 2018 bagi pengungsi Suriah dan mereka yang tinggal di negara-negara tetangga. Konferensi ini juga berkomitmen untuk memberikan pendidikan bagi 1,7 juta anak-anak pada akhir 2016 atau 2017.

Bantuan US$ 10 miliar ini segera disalurkan setengahnya tahun ini, sedangkan sisanya diberikan antara 2017-2020. Uni Eropa dan negara anggotanya menjadi pendonor terbesar dengan menjanjikan lebih dari US$ 3,4 miliar tahun ini.

Sementara itu, Kanselir Jerman Angela Merkel menawarkan US$ 2,6 miliar pada 2018. Inggris mengumumkan bantuan US$ 1,74 miliar dan Amerika Serikat berniat mengucurkan US$ 890 juta.

AHMAD FAIZ | AFP

Berita terkait

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

1 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

2 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

2 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

3 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

3 hari lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

3 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

4 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

4 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

4 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

5 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya