Julian Assange Siap Ditangkap Polisi Inggris, Ini Syaratnya

Reporter

Kamis, 4 Februari 2016 17:57 WIB

Pendiri WikiLeaks, Julian Assange. REUTERS/John Stillwell

TEMPO.CO, London- Pendiri WikiLeaks, Julian Assange menyatakan setuju polisi Inggris menangkapnya pada Jumat besok, asalkan sidang panel Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak mengesampingkan bahwa dia sedang dalam status ditahan secara ilegal.

Assange telah tinggal di kedutaan Ekuador sejak Juni 2012, setelah pihak berwenang Swedia berusaha untuk mengekstradisinya. Dia belum didakwa dengan pelanggaran apapun, tetapi telah dicari untuk ditanyai di Swedia sehubungan dengan tuduhan dirinya melakukan pelecehan seksual terhadap dua perempuan.

Pernyataan tersebut dibuat Assange menyusul sidang panel PBB terkait penahanan sewenang-wenang terhadap Assange pada Jumat pagi. Keputusan tersebut adalah upaya hukum terakhirnya untuk membuktikan bahwa penahanannya adalah sewenang-wenang dan melanggar hukum.

Seperti yang dimuat dalam laman Guardian pada 4 Februari 2016, dalam pernyataan oleh WikiLeaks di Twitter, Assange mengatakan: "Jika PBB mengumumkan bahwa besok saya kalah melawan pemerintah Inggris dan Swedia. Maka saya akan keluar dari kedutaan pada Jumat siang untuk menerima penangkapan oleh polisi Inggris.

"Namun, jika ternyata putusan menguntungkan saya, maka pemerintah Swedia dan Inggris harus mengaku bahwa telah bertindak melawan hukum, saya berharap paspor saya segera dikembalikan dan menghentikan upaya lebih lanjut untuk menangkap saya."

Assange selama ini mempertanyakan mengenai tuduhan dan tuntutan Swedia karena dia khawatir mungkin akan diekstradisi ke Amerika Serikat. Sebuah penyelidikan dewan juri masih diyakini berlangsung di AS setelah publikasi WikiLeaks tentang 'Dari buku harian perang Afghanistan dan kabel diplomatik Amerika Serikat.

Seperti yang dilansir BBC pada 4 Februari 2016, Assange yang berasal dari Australia awalnya ditahan di London pada 2010 di bawah Surat Penahanan Eropa yang dikeluarkan Swedia. Dia kemudian diberi suaka oleh Ekuador dan memasuki kedutaan besar negara tersebut di Knightsbridge setelah Mahkamah Inggris memutuskan bahwa ekstradisi bisa berlanjut.

Baru pada Januari 2016, kesepakatan akhirnya didapat oleh jaksa penuntut dengan pejabat Ekuador untuk memungkinkan Assange diperiksa di kedutaannya di London tengah.

BBC|GUARDIAN|YON DEMA

Berita terkait

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

8 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

18 hari lalu

Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

Mantan Wakil Presiden Ekuador dilaporkan mencoba bunuh diri dan sedang mogok makan untuk memprotes penangkapannya.

Baca Selengkapnya

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

21 hari lalu

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

22 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

22 hari lalu

Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

Nikaragua memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Ekuador, setelah polisi secara paksa masuk ke Kedutaan Besar Meksiko

Baca Selengkapnya

Ekuador 'Persona Non Grata' Duta Besar Meksiko

24 hari lalu

Ekuador 'Persona Non Grata' Duta Besar Meksiko

Gara-gara komentar miring Presiden Meksiko tentang pemilu Ekuador, duta besarnya di-persona-non-grata, dan diminta meninggalkan Ekuador.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

33 hari lalu

Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat ditunda karena Assange tidak berhak mengandalkan hak kebebasan berpendapat dalam Amandemen Amerika

Baca Selengkapnya

Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

35 hari lalu

Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

Wali Kota Ekuador termuda Brigitte Garcia dan seorang staf ditemukan tewas tertembak dalam sebuah mobil. Geng pengedar narkoba diduga pelakunya,

Baca Selengkapnya

Mengintip Keunikan Kepulauan Galapagos yang Dijuluki Museum Hidup

42 hari lalu

Mengintip Keunikan Kepulauan Galapagos yang Dijuluki Museum Hidup

Kepulauan Galapagos meraih predikat sebagai Situs Warisan Dunia pada 1976, Cagar Biosfer UNESCO pada 1984, dan Situs Ramsar pada 2001.

Baca Selengkapnya

Jumlah Turis Naik, Tiket Masuk Kepulauan Galapagos Naik 100 Persen

42 hari lalu

Jumlah Turis Naik, Tiket Masuk Kepulauan Galapagos Naik 100 Persen

Kenaikan tiket masuk bertujuan mengurangi dampak pariwisata berlebihan yang telah mengancam keseimbangan lingkungan Kepulauan Galapagos.

Baca Selengkapnya