Korut Bombardir Korsel dengan Tisu WC dan Puntung Rokok  

Reporter

Rabu, 3 Februari 2016 02:55 WIB

Sebuah rudal Korea Utara bernama Taepodong saat diarak dalam defile militer di Pyongyang. Diduga ini merupakan rudal jarak jauh balistik yang diandalkan Korea Utara. REUTERS/Jason Lee

TEMPO.CO, Pyongyang – Korea Utara membombardir Korea Selatan dengan tisu WC bekas pakai dan puntung rokok sebagai bagian dari perang propaganda mereka terhadap negara tetangga tersebut.

Balon-balon gas yang diisi dengan selebaran anti-Korea Selatan kini dicampur dengan kotoran manusia dan diterbangkan oleh pihak Korea Utara melewati perbatasan kedua negara.

Masing-masing balon tersebut dilengkapi dengan timer dan sebuah pemicu ledakan kecil yang akan membuat balon tersebut meletus setelah memasuki wilayah musuh.

Namun lusinan balon tersebut tak meletus dan mendarat di Korea Selatan serta dikhawatirkan mengandung senjata biologis dan kimia.

Seorang petugas militer Korea Selatan mengungkapkan kepada The JoongAng Daily: “Saat kami membuka bungkusan yang jatuh ke tanah, kami menemukan kantong plastik berisi selebaran yang dicampur dengan sampah.”

Seorang petugas polisi Korea Selatan menambahkan: “Dalam beberapa bungkusan, terdapat puntung rokok, tisu WC, dan kotoran manusia.”

Beberapa selebaran tersebut juga berisi kecaman terhadap Presiden Korea Selatan Park Geun-hye dengan menyebutnya “kotoran politik”.

Kubu Pyongyang telah menyebar lebih dari satu juta pesan propaganda dalam perang propaganda antara kedua negara yang dipicu oleh tes nuklir yang dilakukan pihak Korea Utara sebulan yang lalu.

Selebaran yang diterbangkan melewati perbatasan menggunakan balon-balon gas tersebut merupakan respons pihak Korea Utara atas tindakan pihak Korea Selatan, yang menggabungkan sebuah lagu K-pop dengan pesan propaganda dan memperdengarkannya ke kubu lawan menggunakan pengeras suara raksasa.

Pihak Korea Utara telah melakukan pembalasan juga dengan menggunakan pengeras suara untuk mengumandangkan siaran yang mengecam Presiden Korea Selatan Park Geun-hye.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan selebaran dari Korea Utara diterbangkan menggunakan balon gas setiap hari dan jumlahnya diperkirakan telah mencapai hampir satu juta.

Sebagian besar dari balon-balon itu ditemukan mendarat di dekat perbatasan di provinsi Gyeonggi meski ada juga yang mencapai Seoul.

Yang Moo-jin, seorang profesor di sebuah universitas di Seoul bidang studi Korea Utara, mengungkapkan selebaran itu hanya merupakan gestur reaktif dari pihak Korea Utara.

“Mereka tak mungkin berdiam diri ketika pihak Korea Selatan melakukan serangan dalam perang psikologis,” kata Yang.

Selain menggunakan pengeras suara, pihak Korea Selatan tengah mempertimbangkan rencana memasang papan reklame elektronik raksasa di perbatasan untuk menampilkan pesan-pesan dan video.

DAILYMAIL | A. RIJAL

Berita terkait

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

4 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

5 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

7 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

10 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

11 hari lalu

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

13 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

17 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya

AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

20 hari lalu

AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

Amerika Serikat akan mengerahkan peluncur rudal darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik

Baca Selengkapnya

Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

30 hari lalu

Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

Rusia juga menuduh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya telah menaikkan ketegangan militer di kawasan Asia dan berupaya mencekik Korea Utara.

Baca Selengkapnya