Radio ISIS di Afganistan Dihancurkan Jet Tempur Amerika  

Reporter

Selasa, 2 Februari 2016 21:14 WIB

Sejumlah anggota militer Afganistan berlarian menuju medan pertempuran. Militer Afganistan mengerahkan ribuan prajurit dan kendaraan tempur, untuk menghadapi militan ISIS. Afghanistan, 29 Agustus 2015. Mustafa Bag/Getty Images

TEMPO.CO, Kabul - Jet tempur Amerika Serikat menghancurkan stasiun radio yang dioperasikan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di kawasan terpencil di timur Afganistan, Senin, 1 Februari 2016. Menurut seorang pejabat militer AS yang tak bersedia disebutkan namanya, radio Suara Khalifah luluh-lantak setelah dihajar dua pesawat perang.

Juru bicara Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Afganistan, Kolonel Mike Lawhorn, mengatakan pasukan AS melakukan serangan udara anti-terorisme pada Senin dinihari, 1 Februari 2016, waktu setempat di Distrik Achin, sebelah timur Provinsi Nangarhar.

Informasi yang diperoleh Al Arabiya News menyebutkan radio ini digunakan untuk menggelorakan perjuangan ISIS serta menyeru masyarakat agar bergabung dengan ISIS. Stasiun penyiaran ini juga digunakan untuk mengancam wartawan di ibu kota Provinsi Jalalabad.

Sejumlah pejabat Afganistan meyakini stasiun radio ini dioperasikan melalui stasiun bergerak sehingga mudah dipindahkan atau melintasi pegunungan di perbatasan Pakistan. Stasiun radio ini berdiri pada 2015, menyusul pertempuran sengit berbulan-bulan antara kelompok militan ISIS dan Taliban.

Radio merupakan media yang sangat berpengaruh di Afganistan karena hampir semua warga tidak memiliki televisi dan hanya 10 persen penduduk Afganistan yang bisa mengakses Internet. Setiap orang di Afganistan mengoperasikan radio melalui 175 stasiun yang beroperasi di seluruh negara.

AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan

Baca Selengkapnya

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa

Baca Selengkapnya

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.

Baca Selengkapnya

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.

Baca Selengkapnya