Bahas Perdamaian Suriah, Ini Tuntutan Oposisi kepada PBB

Reporter

Senin, 1 Februari 2016 05:04 WIB

Sejumlah anak-anak menari dalam acara pesta pernikahan seorang Tentara Pejuang Pembebasan orang Suriah di Douma, Damaskus, Suriah, 19 Januari 2016. REUTERS/Bassam Khabieh

TEMPO.CO, Jenewa - Delegasi oposisi Suriah yang didukung Arab Saudi menghadiri pertemuan yang diadakan Utusan Khusus PBB Staffan de Mistura di Jenewa, Swiss, Minggu, 31 Januari 2016.

Dalam pertemuan yang baru pertama kali diadakan itu, delegasi oposisi pemerintah Suriah menuntut upaya peningkatan situasi kemanusiaan di Suriah. Jika tuntutan itu tidak dipenuhi, kelompok oposisi menarik diri dari pertemuan.

"Kami justru datang ke Jenewa setelah menerima jaminan dan komitmen. Kami memiliki komitmen jelas tentang fakta terjadi progres serius mengenai situasi kemanusiaan di sana," kata Bassma Kodmani, satu dari sejumlah delegasi oposisi, dalam konferensi pers, seperti dilansir Reuters, Minggu, 31 Januari 2016.

"Kami tidak akan memulai negosiasi politik hingga kami mendapat isyarat itu dilakukan," ucap Kodmani.

Menurut Kodmani, jaminan telah diberikan kepada mereka oleh De Mistura, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry.

Kodmani menjelaskan, sejak dorongan bertemu dimulai, pemerintah Suriah pimpinan Bashar al-Assad mendesak dan bersekutu dengan Rusia serta tuli terhadap tuntutan mereka.

Salim al-Muslat, juru bicara Komisi Negosiasi Tinggi (HNT), mengatakan pihaknya siap bergerak maju sepuluh langkah meski pemerintah bergerak hanya satu langkah. Namun ia yakin Presiden Bashar al-Assad hanya memiliki sedikit perhatian untuk membuat kesepakatan.

Kelompok oposisi dalam pertemuan itu merepresentasikan HNT yang sedang berusaha menghentikan serangan terhadap kawasan penduduk sipil, membebaskan tahanan, dan mencabut blokade.

Adapun pertemuan ini merupakan amanat resolusi Dewan Keamanan PBB untuk mendorong proses damai di Suriah. Resolusi disetujui pada Desember 2015.

REUTERS | MARIA RITA




Berita terkait

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

9 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

12 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

13 hari lalu

Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

Sebelum traveling, turis tersebut sudah mengunjungi toko operator selularnya supaya bisa menggunakan paket data internasional.

Baca Selengkapnya

Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

30 hari lalu

Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

Dina Boluarte, Presiden Peru gunakan jam tangan Rolex mengundang guncangan politik di negara itu. Begini profil perusahaan jam tangan mewah ini.

Baca Selengkapnya

Jangan Keliru, Begini Cara Cek Jam Tangan Rolex Asli atau Palsu

30 hari lalu

Jangan Keliru, Begini Cara Cek Jam Tangan Rolex Asli atau Palsu

Jam tangan Rolex adalah salah satu merek jam paling ikonik di dunia. Tapi, penting untuk bisa membedakan jam tangan Rolex asli dengan yang palsu.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

35 hari lalu

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

Komnas HAM apresiasi kesimpulan dan rekomendasi Komite HAM PBB. Meminta pemerintah implementasi kebijakan dan pelaksanaan di pusat serta daerah

Baca Selengkapnya

Presiden Swiss Ucapkan Selamat ke Prabowo sebagai Presiden Terpilih

44 hari lalu

Presiden Swiss Ucapkan Selamat ke Prabowo sebagai Presiden Terpilih

Presiden Swiss Viola Amherd mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden baru

Baca Selengkapnya

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

50 hari lalu

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

TPN Ganjar-Mahfud menilai sosoran PBB soal cawe-cawe Jokowi, telah membuat citra bekas Wali Kota Solo itu menjadi buruk di mata dunia.

Baca Selengkapnya

Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

53 hari lalu

Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

Rifaat Al Assad, paman presiden Suriah Bashar Al Assad, akan diadili di Swiss atas kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

54 hari lalu

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.

Baca Selengkapnya