WHO Peringatkan: Virus Zika Merebak dengan Cepat  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 29 Januari 2016 21:58 WIB

Dokter mengambil sampel darah dari ibu hamil yang diduga terinfeksi virus Zika, di Guatemala City, Guatemala, 28 Januari 2016. Kelainan microchefalus ini menyebabkan kepala bayi tidak berkembang dengan bormal. REUTERS/Josue Decavele

TEMPO.CO, Jenewa - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, virus Zika yang menyebar di Amerika diyakini memiliki kaitan dengan cacat lahir akan menyebabkan antara 3 juta sampai 4 juta orang akan terinfeksi. Direktur WHO, Margaret Chan mengatakan, infeksi yang disebabkan nyamuk yang awalnya ancaman ringan menjadi salah satu bagian yang mengkhawatirkan.

Margaret mengatakan, WHO akan mengirimkan pejabat pada Senin untuk membantu menentukan tingkat reaksi internasional terhadap wabah virus yang menyebar dari Brasil tersebut. "Tanda peringatan sangat tinggi. Virus Zika menyebar dengan cepat," kata Margaret pada pertemuan bersama anggota dewan eksekutif WHO dikutip Guardian pada 29 Januari 2016.



Sampai hari ini, kasus dilaporkan telah menyebar di 23 negara dan wilayah di Amerika. Penyebaran virus ini membuat pemerintah didesak melarang wanita hamil pergi ke area yang terinfeksi. Hingga kini, belum ada vaksin untuk mengobati virus itu. Virus juga dikaitkan dengan microcephalus, yaitu kondisi serius yang menyebabkan gangguan perkembangan seumur hidup.

Ahli penyakit menular di kantor regional WHO, Marcos Espinal mengatakan 3 sampai 4 juta kasus melibatkan virus Zika tetapi tidak memberi informasi leih lanjut mengenai dimana dan kapan waktunya. Diperkirakan sekirtar 80 persen orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala dan sulit untuk mengidentifikasi apakah terinfeksi atau sebaliknya.



Departemen Kesehatan Brasil mengatakan, pada November 2015, virus yang disebabkan cacat janin dikenal sebagai microcephhaly dimana bayi yang dilahirkan berkepala kecil. Sejak September, Brasil melaporkan terdapat 4.000 kasus bayi mengalami microcephaly. Presiden Brasil Dilma Rousseff menyatakan perang melawan nyamuk Aedes aegypti yang menyebarkan virus ini.

Negara tersebut kini sedang berfokus membasmi lokasi pembiakan nyamuk. Meskipun kaitan langsung virus Zika yang menyebabkan kecatatan kelahiran masih belum disahkan namun, kemungkinan besar virus itu cenderung memiliki kaitan.

GUARDIAN | YON DEMA

Berita terkait

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

26 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

36 hari lalu

Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

Penggemar global Cha Eun Woo di Amerika Selatan tentu semakin tak sabar menunggu penampilan solo perdananya di sana.

Baca Selengkapnya

Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

42 hari lalu

Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho ditangkap polisi untuk menjalani hukuman 9 tahun di negaranya, Brasil, pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

3 Maret 2024

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Sekjen OECD, Bahas Akselerasi Keanggotaan Penuh Indonesia

2 Maret 2024

Sri Mulyani Bertemu Sekjen OECD, Bahas Akselerasi Keanggotaan Penuh Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani Bertemu dengan Sekretaris Jenderal Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) Mathias Cormann di So Paulo, Brasil.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Hadiri G20 FMCBG di Brasil, Duduk Bersama Bahas Pemulihan Ekonomi Global

2 Maret 2024

Sri Mulyani Hadiri G20 FMCBG di Brasil, Duduk Bersama Bahas Pemulihan Ekonomi Global

Sri Mulyani Indrawati terbang ke Brasil untuk menghadiri pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG). Mereka membahas isu-isu yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi global

Baca Selengkapnya

Hadiri G20, Sri Mulyani Nilai Perekonomian RI Mirip dengan Brasil

29 Februari 2024

Hadiri G20, Sri Mulyani Nilai Perekonomian RI Mirip dengan Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan adanya kemiripan perekonomian antara Indonesia dan Brasil. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Puluhan Ribu Warga Brasil Unjuk Rasa, Dukung Eks Presiden yang Diduga Ingin Kudeta

26 Februari 2024

Puluhan Ribu Warga Brasil Unjuk Rasa, Dukung Eks Presiden yang Diduga Ingin Kudeta

Puluhan ribu warga Brasil berunjuk rasa di Sao Paulo untuk mendukung Jair Bolsonaro, mantan presiden yang diduga merencanakan kudeta setelah kalah pemilu pada 2022.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Tinggalkan Pertemuan G20 Demi Berpidato Dukung Palestina di ICJ

24 Februari 2024

Menlu Retno Tinggalkan Pertemuan G20 Demi Berpidato Dukung Palestina di ICJ

Menlu Retno Marsudi meninggalkan pertemuan tingkat menteri G20 untuk menyampaikan pernyataan lisan tentang Palestina di ICJ.

Baca Selengkapnya

Meriahnya Rio Carnival di Brasil yang Sudah Ada Sejak Zaman Kolonial

12 Februari 2024

Meriahnya Rio Carnival di Brasil yang Sudah Ada Sejak Zaman Kolonial

Rio Carnival di Brasil merupakan salah pesta terbesar di dunia yang menarik jutaan pengunjung dari berbagai negara.

Baca Selengkapnya