Buku Baru Paus Fransis, Soal Perkawinan dan Juga Homoseksual

Reporter

Minggu, 17 Januari 2016 05:24 WIB

Seorang wartawan asal Meksiko memberikan kue ulang tahun pada Paus Fransiskus sebagai ucapan ulang tahun Paus ke-79 tahun di Alun-alun Santo Petrus, Vatikan, 17 Desember 2015. AP Photo/Gregorio Borgia

TEMPO.CO, VATICAN - Paus Fransiskus pada Selasa 12 Januari 2016 lalu merilis buku barunya yang membahas tentang perkawinan dan seksualitas. Berbicara tentang bukunya yang berjudul "The Name of God Is Mercy" tersebut, Paus Fransiskus mengatakan bahwa dia sanagt senang membahas tentang seksualitas, terutama homoseksual.

"Saya senang bahwa kita berbicara tentang 'homoseksual' karena diatas semuanya adalah tentang keutuhan dan martabat masing-masing individu.

"Dan orang-orang tidak harus mendefinisikan hanya dengan kecenderungan seksual mereka: janganlah kita lupa bahwa Allah mengasihi semua ciptaan-Nya dan kita ditakdirkan untuk menerima cintanya yang tak terbatas.

"Saya lebih suka bahwa homoseksual datang ke pengakuan, bahwa mereka tetap dekat dengan Tuhan, dan bahwa kita berdoa bersama-sama," kata Paus, seperti yang dilansir Priemer Christian Radio pada 11 Januari 2016.

Selain itu, Paus juga berbicara soal perkawinan, dimana dia mengajak orang untuk menghargai setiap keputusan dalam masing-masing rumah tangga. Terkhusus dia membahas tentang perceraian dalam gereja khatolik.

Pemimpin Gereja Katolik tersebut juga membahas korupsi , topik hangat dalam serangkaian skandal Vatikan baru-baru ini tentang dugaan salah urus keuangan Gereja.

"Orang korup marah karena dompetnya dicuri dan dia mengeluh tentang kurangnya keamanan di jalan-jalan, tapi kemudian dia adalah orang yang menipu negara dengan menghindari pajak, atau dia memecat karyawannya setiap tiga bulan sehingga dia tidak harus mempekerjakan mereka dengan kontrak permanen.

"Dan kemudian dia menawarkan kepada teman-temannya tentang cara-cara licik nya. Dia adalah orang yang pergi ke Misa setiap hari Minggu namun tidak memiliki masalah dengan menggunakan posisinya kuat untuk menuntut suap. ... Orang korup sering tidak menyadari kondisinya sendiri, kebanyakan mereka tidak menyadari bau mulutnya sendiri."

Buku ini dirilis pada Selasa, dalam rangka bertepatan dengan Tahun Yubileum Mercy, tahun di mana umat Katolik dipanggil untuk mencari pengampunan, serta memaafkan orang lain.

PRIEMER CHRISTIAN RADIO|YON DEMA

Berita terkait

Kardinal Katolik yang Dipuja Gereja Anglikan Jadi Orang Suci

14 Oktober 2019

Kardinal Katolik yang Dipuja Gereja Anglikan Jadi Orang Suci

Paus Fransiskus menganugerahkan Kardinal John Henry Newman, pendeta paling berpengaruh di Gereja Anglikan dan menjadi Katolik, sebagai orang suci.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus: Berita Bohong itu Iblis, Jurnalis Cari Kebenaran

26 Januari 2018

Paus Fransiskus: Berita Bohong itu Iblis, Jurnalis Cari Kebenaran

Paus Fransiskus mengecam berita bohong sebagai iblis dan mendesak jurnalis untuk menjalankan misinya mencari kebenaran.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Diingatkan Tak Gunakan Kata Rohingya di Myanmar

27 November 2017

Paus Fransiskus Diingatkan Tak Gunakan Kata Rohingya di Myanmar

Paus Fransiskus diingatkan untuk tidak menggunakan kata Rohingya selama berkunjung ke Myanmar.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Kritik Pemakaian Telepon Seluler Saat Misa Kudus

9 November 2017

Paus Fransiskus Kritik Pemakaian Telepon Seluler Saat Misa Kudus

Paus Fransiskus mengungkapkan kesedihannya dan kritiknya terhadap penggunaan telepon seluler, Ipad, dan sejenisnya saat Misa Kudus.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Cedera Mata di Kolombia

11 September 2017

Paus Fransiskus Cedera Mata di Kolombia

Paus Fransiskus mengalami luka di bagian mata sebelah kiri dan tampak berdarah saat berkunjung ke Kolombia.

Baca Selengkapnya

Peduli Rohingya, Paus Fransiskus ke Myanmar Akhir 2017

29 Agustus 2017

Peduli Rohingya, Paus Fransiskus ke Myanmar Akhir 2017





Paus Fransiskus itu menyerukan agar kekerasan atas warga Rohingya di Myanmar segera diakhiri.

Baca Selengkapnya

Paus Desak Myanmar Hentikan Kekerasan terhadap Rohingya

28 Agustus 2017

Paus Desak Myanmar Hentikan Kekerasan terhadap Rohingya

Paus Fransiskus menyerukan agar kekerasan atas warga Rohingya segera diakhiri.

Baca Selengkapnya

Lewat Video Propaganda, ISIS Ancam Bunuh Paus Fransiskus

25 Agustus 2017

Lewat Video Propaganda, ISIS Ancam Bunuh Paus Fransiskus

Video propaganda ISIS yang mengancam untuk membunuh pemimpin umat katolik dunia, Paus Fransiskus dibuat di Filipina.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Kutuk Serangan ke Gereja di Nigeria

10 Agustus 2017

Paus Fransiskus Kutuk Serangan ke Gereja di Nigeria

Serangan terhadap gereja jarang terjadi di wilayah selatanNigeria karena kawasan ini dihuni oleh mayoritas kaum Kristen.

Baca Selengkapnya

Vatikan Matikan Air Mancurnya Dipicu Kemarau Parah di Italia

26 Juli 2017

Vatikan Matikan Air Mancurnya Dipicu Kemarau Parah di Italia

Italia dilanda kemarau yang parah sehingga Vatikan mematikan air mancurnya yang terkenal untuk pertama kali.

Baca Selengkapnya