Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vatikan Matikan Air Mancurnya Dipicu Kemarau Parah di Italia

image-gnews
Seorang wanita berjalan di samping sebuah air mancur yang ditutup karena kekeringan di Saint Peter's Square di Vatikan, 25 Juli 2017. REUTERS/Max Rossi
Seorang wanita berjalan di samping sebuah air mancur yang ditutup karena kekeringan di Saint Peter's Square di Vatikan, 25 Juli 2017. REUTERS/Max Rossi
Iklan

TEMPO.CO, Vatican City- Vatikan mematikan air mancurnya yang terkenal untuk pertama kali. Ini disebabkan Italia dilanda kemarau yang parah sehingga negara itu mengalami kekurangan air. 

"Kekeringan yang mempengaruhi kota Roma dan daerah sekitarnya telah menyebabkan Tahta Suci mengambil tindakan untuk menghemat air," kata juru bicara Vatikan, Greg Burke, seperti yang dilansir CBS News pada 25 Juli 2017.

Baca: Paus Fransiskus Sediakan Laundry Gratis untuk Tunawisma di Roma

Gubernur Vatikan memutuskan untuk mematikan semua air mancur, baik yang eksternal seperti di Lapangan Santo Petrus, dan air mancur interior termasuk di Taman Vatikan.

Vatikan memiliki sekitar 100 air mancur yang bersifat dekoratif maupun yang berfungsi sebagai air minum, termasuk dua mahakarya marmer berusia 500 tahun di Lapangan Santo Petrus.

Keputusan Vatikan menghentikan air mancur memenuhi imbauan Paus Fransiskus mengenai lingkungan. Paus selama ini kerap mengingatkan tentang pemborosan air dan menekankan pentingnya akses terhadap air bersih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Paus Fransiskus Sediakan Laundry Gratis untuk Tunawisma di Roma

"Keputusan ini sangat sejalan dengan pemikiran Paus tentang ekologi. Anda tidak bisa menyia-nyiakannya, dan terkadang Anda harus berkorban, kami memiliki kebun yang sangat indah di Vatikan, mungkin tidak akan hijau tahun ini, tapi kami akan bertahan,"  kata Burke.

Musim kemarau tahun ini merupakan yang terparah ketiga di Italia dalam 60 tahun terakhir, dan kurangnya curah hujan telah membengkakkan biaya sektor pertanian Italia yang mencapai hampir US$ 2,3 miliar atau setara Rp 30,6 triliun.

Keputusan Vatikan menghentikan air mancur sebagai langkah solidaritas terhadap pemerintah kota Roma, Italia  yang juga telah mematikan sebagaian besar dari 2.500 air mancur yang memberi karakter kota abadi, serta memuaskan dahaga orang-orang di bulan-bulan musim panas.

CNN|CBS NEWS|YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

23 jam lalu

Ilustasi bandara. Unsplash.com/Phil Mosley
Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

Penerapan FaceBoarding diharapkan mampu mengurangi jumlah antrean yang biasanya mengular di bandara


Indonesia Dilanda Suhu Panas yang Bikin Gerah, Sampai Kapan?

2 hari lalu

Warga menggunakan payung menghindari terik matahari saat beraktifitas diluar ruangan di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa 7 Mei 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa fenomena gelombang panas di sebagian wilayah Asia dalam sepekan terakhir tidak berkaitan dengan kondisi suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia.  TEMPO/Subekti.
Indonesia Dilanda Suhu Panas yang Bikin Gerah, Sampai Kapan?

Suhu panas yang melanda Indonesia diperkirakan terjadi hingga Agustus 2024.


Antisipasi Musim Kemarau, Jokowi Siapkan Sumur Pompa

4 hari lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawahnya menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Antisipasi Musim Kemarau, Jokowi Siapkan Sumur Pompa

BMKG memperkirakan musim kemarau 2024 berlangsung pada Mei hingga Agustus.


Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

7 hari lalu

Petani Thailand melakukan ritual minta hujan menggunakan boneka Doraemon. Thailand dan negara Asia Tenggara mengalami suhu panas ekstrem April 2024. (tangkapan layar Youtube)
Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.


Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

8 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas. Sumber: Reuters / Pascal Rossignol / rt.com
Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia


Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

8 hari lalu

Area persawahan yang kering di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 September 2023. Kekeringan yang telah terjadi di beberapa daerah di Indonesia merupakan dampak dari El Nino. TEMPO/Tony Hartawan
Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.


Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

9 hari lalu

Jendela wine atau buchette del vino di Florence, Italia. Lubang kecil ini digunakan untuk membeli wine pada abad ke-16, kembali populer saat pandemi Covid-19. (Instagram/@babaefirenze)
Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.


5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

12 hari lalu

Wisatawan mengenakan masker bedah berfoto selfie di depan spot wisata air mancur Trevi setelah dua kasus virus corona terkonfirmasi di kota mode tersebut di Roma, Italia, Jumat, 31 Januari 2020. Para pelancong yang tengah berwisata dengan rela mengenakan masker sebagai perlindungan diri dari virus baru tersebut. REUTERS/Remo Casilli
5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.


Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

14 hari lalu

Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

16 hari lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.