Komedian Morales Jadi Presiden Guatemala, Melawan Korupsi

Reporter

Jumat, 15 Januari 2016 22:00 WIB

Presiden Guatemala, Jimmy Morales dan istri, Gilda Marroquin. REUTERS/Jose Cabezas

TEMPO.CO, Guaemala City - Jimmy Morales, seorang bekas komedian televisi diambil sumpahnya sebagai presiden baru Guatemala di tengah kemarahan rakyat terhadap korupsi yang membekap pemerintahan negeri tersebut.

Dalam pidato sambutannya saat dilantik, Kamis petang, 14 Januari 2016, waktu setempat, Morales berjanji sistem politik akan lebih terbuka seraya memperingatkan bahwa perubahan perlu waktu.

"Sebuah Guatemala baru sangat memungkinkan dan nilai-nilai Guatemala harus diperjuangkan. Tentu saja harus ke arah yang lebih baik, tetapi perlu Anda pahami bahwa tidak mudah mengubah sesuatu dalam waktu semalam. Kita sedang melintasi jalan gelap korupsi menuju transparasi," ucap Morales.

Morales memenangkan pemilihan presiden pada Oktober 2015 dengan materi kampanye soal perlawanan terhadap skandal korupsi triliunan rupiah yang membekap negeri itu.

Pada Agustus 2015, terjadi unjuk rasa melawan bekas Presiden Otto Perez Molina setelah jaksa menuduh sejumlah pejabat pemerintah menerima uang sogok dari para pengusaha guna menghindari pajak impor. Skandal ini di Guatemala dikenal dengan sebutan "La Linea." Molina belakangan mengundurkan diri dan dijebloskan ke dalam bui dengan tuduhan terlibat korupsi.

Morales membuat kejutan ketika memenangkan pemilihan presiden pada Oktober 2015 dengan mengambil hampir seluruh suara pada pemilihan putaran pertama dan mengalahkan bekas Wakil Presiden Sandra Torres di babak berikutnya.

Meskipun berhasil memenangkan pemilihan presiden, seorang pengamat politik Guatemala, Robert Wagner, mengatakan kepada Al Jazeera, Morales bakal berjuang keras melaksanakan reformasi.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Seluruh Kabinet Tes Virus Corona Setelah Presiden Guatemala Positif Covid-19

19 September 2020

Seluruh Kabinet Tes Virus Corona Setelah Presiden Guatemala Positif Covid-19

Presiden Guatemala Alejandro Giammattei pada Jumat mengumumkan dirinya positif Covid-19 ketika Guatemala melonggarkan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya

Menteri Kesehatan Guatemala dan 3 Wakilnya Dicopot

20 Juni 2020

Menteri Kesehatan Guatemala dan 3 Wakilnya Dicopot

Menteri Kesehatan Guatemala dan tiga wakilnya di kementerian dicopot setelah dihujani kritik soal penanganan Covid-19 di negara itu.

Baca Selengkapnya

18 Staf dan Pengawal Presiden Guatemala Terinfeksi Covid-19

8 Juni 2020

18 Staf dan Pengawal Presiden Guatemala Terinfeksi Covid-19

Presiden Guatemala mengatakan akan bekerja secara terpisah setelah staf dan pengawal terinfeksi Covid-19..

Baca Selengkapnya

Kelaparan karena Lockdown, Warga Guatemala Kibarkan Bendera Putih

22 Mei 2020

Kelaparan karena Lockdown, Warga Guatemala Kibarkan Bendera Putih

Warga di Guatemala dan El Salvador mengibarkan bendera putih di pinggir jalan sebagai tanda kelaparan karena lockdown ketat virus corona.

Baca Selengkapnya

Virus Corona, Ratusan Imigran Guatemala dari Amerika Dikarantina

19 April 2020

Virus Corona, Ratusan Imigran Guatemala dari Amerika Dikarantina

Lebih dari 200 imigran asal Guatemala yang dideportasi dari Amerika dikarantina massal di sebuah gedung olahraga untuk mencegah virus corona.

Baca Selengkapnya

Presiden Guatemala Akan Pertahankan Kedutaan Besar di Yerusalem

15 Januari 2020

Presiden Guatemala Akan Pertahankan Kedutaan Besar di Yerusalem

Presiden Guatemala yang baru akan mempertahankan kantor kedutaan besar Guatemala di Yerusalem.

Baca Selengkapnya

Guatemala Buka Kedubes di Jakarta

10 Desember 2019

Guatemala Buka Kedubes di Jakarta

Pemerintah Guatemala ingin meningkatkan hubungan ekonomi, politik dan pendidikan dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mantan Menteri di Guatemala Kena Blacklist Amerika Serikat

4 Desember 2019

Mantan Menteri di Guatemala Kena Blacklist Amerika Serikat

Alejandro Sinibaldi, mantan menteri dari Guatemala dikenai sanksi oleh Amerika Serikat setelah diduga terlibat dalam korupsi.

Baca Selengkapnya

Eks Tentara Elit Guatemala Dihukum Lebih dari 5000 tahun Penjara

25 November 2018

Eks Tentara Elit Guatemala Dihukum Lebih dari 5000 tahun Penjara

Seorang mantan tentara patroli elit Guatemala, Kaibiles, dijatuhi hukuman lebih dari 5000 tahun penjara setelah terbukti membunuh ratusan gerilyawan.

Baca Selengkapnya

Dituding Gelapkan Triliunan Rupiah, Eks Wapres Guatemala Dibui

11 Oktober 2018

Dituding Gelapkan Triliunan Rupiah, Eks Wapres Guatemala Dibui

Eks Wapres Guatemala, Roxana Baldetti, dijatuhi hukuman 15 tahun penjara setelah dinyatakan terlibat penggelapan uang triiliunan rupiah.

Baca Selengkapnya