Tak Ada WNI yang Jadi Korban Ledakan Istanbul

Reporter

Editor

Natalia Santi

Rabu, 13 Januari 2016 21:19 WIB

Sebuah bunga mawar diletakkan di depan Obelisk of Theodosius, tempat dimana telah terjadi aksi bom bunuh diri di Sultanahmet, Istanbul, Turki, 13 Januari 2016. Aksi bom bunuh diri tersebut telah menewaskan 10 orang. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri, mengutuk insiden bom di Alun-alun Sultanahmet, kawasan wisata yang terkenal di Turki, pada 12 Januari 2016.

“Pemerintah Indonesia mengutuk peristiwa peledakan yang terjadi di Istanbul pada 12 Januari 2016 dan menewaskan warga sipil, termasuk warga negara asing,” kata Kementerian Luar Negeri RI dalam pernyataan yang dirilis, Rabu, 13 Januari 2016.

Pemerintah Turki telah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa peledakan yang terjadi di wilayah Sultanahmet akibat bom bunuh diri.

Pelaku bom bunuh diri tersebut, menurut laporan KJRI Istanbul, yang mendapat informasi resmi dari pemerintah Turki, diperkirakan menyusup ke kawasan wisata dengan berpura-pura menjadi wisatawan.

Terdapat 10 korban tewas dan 15 lainnya luka-luka. Keterangan resmi pemerintah Turki menyebutkan warga asing korban ledakan tersebut antara lain berasal dari Jerman, Norwegia, dan Peru.

“Tidak terdapat WNI yang menjadi korban pada kejadian tersebut,” demikian pernyataan tersebut. Di wilayah kerja KJRI Istanbul, tercatat ada 708 WNI. Sebanyak 310 di antaranya pelajar.

“Sekali lagi, pemerintah RI mengimbau seluruh WNI yang berada di Turki berhati-hati dan menghindari pusat keramaian serta yang akan bepergian diharapkan memperhatikan perkembangan situasi.”

NATALIA SANTI


Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

11 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

1 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

1 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

1 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

9 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

16 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

17 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

18 hari lalu

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

19 hari lalu

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut

Baca Selengkapnya