El Chapo Tertangkap, Drama Menegangkan Sebelum Dia Menyerah

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Minggu, 10 Januari 2016 11:46 WIB

Pasukan tentara memasukkan Joaquin `El Chapo` Guzman, kedalam sebuah helikopter di Kota Meksiko, 8 Januari 2016. Guzman bukan hanya menjadi gembong narkoba paling diburu tetapi juga bandar narkoba terkaya di dunia dalam sejarah. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Gembong narkotik Joaquin Guzman Loera alias El Chapo sempat melarikan diri sebelum berhasil dibekuk oleh prajurit elit Angkatan Laut Meksiko. El Chapo kabur melewati terowongan untuk saluran pembuangan air dan mencuri mobil.

Jaksa Agung Meksiko Arely Gomes mengatakan rumah tempat Guzman digerebek diintai selama sebulan. Lokasi di Los Mochis, Sinaloa. “Guzman datang ke rumah itu Kamis, sehari sebelum ditangkap,” katanya seperti dikutip dari CNN, Minggu, 10 Januari 2016.

Di rumah itu Guzman dilindungi orang bersenjata serta warga sekitar yang menganggapnya Robin Hood modern. Jumat, 8 Januari 2016, tentara Angkatan Laut Meksiko masuk ke rumah itu. Baku tembak terjadi. Lima orang anggota Guzman meninggal dan enam orang ditahan. Satu personel AL Meksiko terluka.

Di tengah kekacauan, Guzman dan seorang pengawalnya melarikan diri melalui lubang yang mengarah ke sistem pembuangan air kota. Tentara mengejarnya melalui terowongan. Namun Guzman tiba lebih dulu ke permukaan. Ia kemudian mencuri sebuah mobil.

Guzman hampir saja lolos jika petugas tidak berjaga-jaga di jalan tol luar kota Sinaloa. Guzman melarikan diri dari penjara pada Juli 2015. Ia menghilang setelah waktu mandi. Guzman kabur melalui sebuah lubang yang berada di dalam selnya.

Lubang itu mengarah ke sebuah terowongan yang sudah diberi lampu dan ventilasi. Dari terowongan, Guzman pergi ke San Juan del Rio. Dua pesawat kecil telah menunggunya. Terowongan itu ersebut sengaja dibuat dengan bayaran yang diberikan ipar Guzman. Sipir, pembuat terowongan, hingga pemilik lahan di atas terowongan telah ditahan.

Guzman terlibat perselisihan dengan sesama gembong narkotik pada 1990-an yang berujung baku tembak di Gualadaraja, Meksiko. Peluru dari pistol Guzman menewaskan Kardinal dan Uskup Agung Guadalaraja Juan Jesus Posadas Ocampo yang saat itu berada di lokasi.

Kematian Ocampo memicu amarah publik dan memaksa pemerintah memburu Guzman dan kartel-kartel lainnya. Guzman kemudian tertangkap pada 1993 dan langsung diekstradisi ke Meksiko. Ia melarikan diri dari penjara pada 2001 dengan menyuap petugas penjara.

Tiga tahun kemudian, ia kembali ditangkap dan dijebloskan ke penjara dengan tingkat pengamanan maksimum. Pada Juni 2015, Guzman kembali kabur lewat terowongan bawah tanah hingga tertangkap enam bulan setelahnya pada Sabtu lalu.

BBC | VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

3 jam lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

23 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

2 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

4 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

4 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya