Gara-gara Lebih Suka Menjelajahi Facebook, Wanita Ini Ditikam Suaminya

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 8 Januari 2016 04:04 WIB

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. Tempo/Indra Fauzi

TEMPO.CO, Kairo - Seorang suami di sebuah kota di Mesir, tega menikam istrinya sebanyak 17 kali hingga tewas. Pria ini mengklaim tidak tahan dengan sikap istrinya yang sering browsing Facebook sehingga mengabaikannya.

Pasangan yang dirahasiakan identitasnya tersebut bertikai setelah sang istri menolak untuk menghentikan kebiasaannya membuka-buka Facebook. Suaminya yang kesal dengan tingkah sang istri lantas mengambil pisau dan menghujamkannya beberapa kali ke tubuh sang istri hingga tewas.

Pria tersebut kemudian ditahan setelah menerima laporan dari kakak korban yang mengatakan adiknya telah ditikam beberapa kali di kediaman mereka yang terletak di wilayah timur Mesir.

"Suami wanita itu membunuh korban karena tidak tahan dengan sikap istrinya yang lebih suka menjelajahi situs Facebook dibanding melayani si pelaku, suaminya," kata sumber di kepolisian, seperti yang dilansir Emirates247.

Pernikahan kedua wanita itu sejak awal memang telah bermasalah. Orangtua si wanita tidak memberi restu.

Mengutip stasiun televisi lokal, ibu korban mengatakan, anaknya itu tetap melanjutkan pernikahan dengan pria itu meskipun dia tidak merestuinya.

"Saya tidak menghadiri pernikahannya. Saya hanya melihatnya pada hari pemakamannya," katanya.

Kekerasan terhadap perempuan di Mesir memang cukup tinggi dengan salah satu faktor sumber masalahnya adalah media sosial.

EMIRATES247 | YON DEMA




Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya