Batu Safir Bintang Biru Terbesar Dunia Ditemukan di Sri Lanka

Reporter

Rabu, 6 Januari 2016 04:29 WIB

Batu Safir biru terbesar di dunia bernama Star of Adam yang ditemukan di Sri Lanka. Telegraph.co.uk

TEMPO.CO, Kolombo - Sebuah batu safir jenis bintang biru (Blue Star Sapphires) yang diklaim sebagai yang terbesar di dunia ditemukan di Sri Lanka.

Batu safir bintang biru bernilai sekitar US$ 100 juta (Rp 1,3 triliun). Menurut lembaga gemologi Sri Lanka yang berpusat di Kolombo, batu safir ini memiliki bobot seberat 1.404,49 karat.

Seperti yang dilansir Telegraph pada 5 Januari 2016, batu tersebut telah laku terjual kepada seseorang yang ingin namanya dirahasiakan.

"Saat saya melihatnya, saya memutuskan untuk membeli," ujar pemilik yang meminta namanya tidak dipublikasikan.

Ia memperkirakan harga safir itu bisa laku US$ 175 juta dalam pelelangan. "Ketika batu itu dibawa ke saya, saya berspekulasi bahwa mungkin itu adalah Blue Star Sapphires terbesar di dunia. Jadi saya mengambil risiko dan membelinya."

Safir bintang memiliki kualitas tinggi karena terdapat kandungan mineral hitam atau cokelat kemerahan, yang terdiri atas titanium dioksida, serta seratnya yang berkilau.

Pemilik menolak mengatakan berapa banyak dia membayar untuk batu itu, tapi dia menjelaskan kalau batu itu ia namakan Bintang Adam, mengikuti keyakinan muslim yang mengatakan bahwa Adam tiba di Sri Lanka setelah diusir dari Taman Eden. Muslim setempat dan Kristen percaya Adam pertama kali menginjakkan kaki di gunung yang sekarang dikenal sebagai Puncak Adam.

Batu itu ditemukan di sebuah tambang dekat Kota Ratnapura, dikenal sebagai Kota Gems dan pusat industri yang menghasilkan puluhan juta dolar per tahunnya bagi Sri Lanka.

Negara ini merupakan pusat pertambangan safir. Cincin safir pada pertunangan Putri Diana yang sekarang dimiliki oleh Duchess of Cambridge berasal dari Sri Lanka.

TELEGRAPH|YON DEMA

Berita terkait

Sri Lanka Menolak Kunjungan Kapal Selam Cina  

13 Mei 2017

Sri Lanka Menolak Kunjungan Kapal Selam Cina  

Sri Lanka tidak mungkin memberikan izin perbaikan kapal selam Cina, mengingat kekhawatiran India.

Baca Selengkapnya

Bunuh dan Culik Jurnalis, 5 Intelijen Sri Lanka Ditangkap

21 Februari 2017

Bunuh dan Culik Jurnalis, 5 Intelijen Sri Lanka Ditangkap

Polisi Sri Lanka menangkap lima anggota intelijen militer yang diduga membunuh editor suratkabar terkemuka negara itu dan jurnalis lainnya.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Tolak Zona Industri Investor Cina di Sri Lanka  

8 Januari 2017

Unjuk Rasa Tolak Zona Industri Investor Cina di Sri Lanka  

Unjuk rasa protes rencana pemerintah Sri Lanka membangun zona industri para investor Cina di atas lahan warga seluas 6,07 hektar.

Baca Selengkapnya

WHO Menetapkan Sri Lanka Bebas dari Malaria

5 September 2016

WHO Menetapkan Sri Lanka Bebas dari Malaria

Sri Lanka jadi negara kedua yang bebas malaria setelah Maladewa di wilayah kerja WHO kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Sri Lanka, 400 Orang Diperkirakan Tewas  

18 Mei 2016

Tanah Longsor di Sri Lanka, 400 Orang Diperkirakan Tewas  

Hampir 400 orang dikhawatirkan tewas terkubur tanah longsor, yang dipicu hujan lebat selama tiga hari di Sri Lanka.

Baca Selengkapnya

Pemilu Sri Lanka Memanas, 1 Orang Tewas

31 Juli 2015

Pemilu Sri Lanka Memanas, 1 Orang Tewas

Tragedi itu adalah tindakan kekerasan politik besar pertama yang terjadi sebelum pemilihan anggota parlemen.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Usir Intel India karena Campuri Politik  

20 Januari 2015

Sri Lanka Usir Intel India karena Campuri Politik  

Pejabat intelijen India itu diduga mendukung kampanye pemilu oposisi dari balik layar.

Baca Selengkapnya

Hormati Paus, Sri Lanka Bebaskan 572 Narapidana

17 Januari 2015

Hormati Paus, Sri Lanka Bebaskan 572 Narapidana

572 narapidana yang ditangkap karena pelanggaran ringan.

Baca Selengkapnya

Intoleransi Memanas, Paus Fransiskus ke Sri Lanka

13 Januari 2015

Intoleransi Memanas, Paus Fransiskus ke Sri Lanka

Paus dijadwalkan mengadakan pertemuan dengan umat lintas agama, termasuk perwakilan umat Budha yang moderat.

Baca Selengkapnya

Longsor Sri Lanka, 100 Orang Diduga Tewas  

30 Oktober 2014

Longsor Sri Lanka, 100 Orang Diduga Tewas  

Pencarian sempat terhenti karena cuaca buruk.

Baca Selengkapnya