Kaleidoskop 2015: Vladimir Putin dan Nyali demi Rusia

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 30 Desember 2015 02:18 WIB

Vladimir Putin mencoba mock-up senjata legendaris AK-47 di galeri menembak elektronik pada saat mengunjungi pusat riset dan teknologi Russian Railways, pada April 2012. SPUTNIK/ALEXEI DRUZHININ

TEMPO.CO, Jakarta - Di bawah kepemimpinan Presiden Vladimir Putin, Rusia perlahan-lahan mengukuhkan posisi dan pengaruhnya dalam politik global. Pria 63 tahun kelahiran Leningrad (kini St Petersburg) ini mempunyai nyali untuk itu. Langkah mutakhirnya, yang mengubah situasi geopolitik, adalah saat membawa Rusia terjun langsung ke Suriah akhir September lalu.

Bersama Iran, Putin mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad, berseberangan dengan Amerika Serikat. Ia membawa Rusia berperan aktif memerangi kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) meski langkah ini dituding sebagai kedok untuk menggempur kelompok pemberontak anti-Assad.

Putin tidak segan berkonflik dengan pemimpin negara lain. Pada akhir November lalu, ia berperang kata dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan selepas insiden penembakan Sukhoi di perbatasan Turki dan Suriah. Kontroversi semacam ini terjadi sejak Putin kembali berkuasa pada 2012.

Tahun lalu ia bergeming meski negaranya dijatuhi sanksi internasional karena merebut Crimea dari Ukraina. Kekuasaannya di dalam negeri praktis dominan. Dengan pendirian yang sama, di Suriah, ia membuat koalisi negara Barat yang dipimpin Amerika terlihat lemah.

Simak: Kaleidoskop 2015

Berikut ini sejumlah kejadian penting yang terekam oleh Majalah Tempo sepanjang 2015:

Januari
7 Serangan teroris terhadap kantor redaksi tabloid Charlie Hebdo dan sebuah supermarket Yahudi di Paris, Prancis, menewaskan 17 orang.
24 Partai antipenghematan Syriza menang di Yunani.

Februari
5 Yordania melancarkan serangan udara terhadap kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) setelah seorang pilotnya dibunuh dengan brutal.

Maret
25 Arab Saudi menyerang titik-titik pemberontak Houthi di Yaman.

April
2 Anggota kelompok militan Al-Shabab menembaki sebuah universitas di Garissa, Kenya. Sebanyak 148 orang tewas.
25 Gempa 7,8 skala Richter menewaskan 8 ribu orang di Nepal.

Juni
29 Yunani menutup semua bank selama enam hari akibat krisis keuangan yang kian parah.

Juli
20 Amerika Serikat dan Kuba setuju memulihkan hubungan diplomatik setelah putus 54 tahun.

Agustus
19 Krisis pengungsi Eropa meningkat dengan datangnya 3 ribu imigran saban hari.
30 Anggota ISIS meledakkan kuil bersejarah Bel dan Baalshamin di Palmyra. The Arch of Triumph belakangan juga digasak.

September
24 Tragedi berdarah di Mina terjadi saat prosesi haji. Sedikitnya 2 ribu anggota jemaah tewas.
30 Rusia melancarkan serangan udara di Suriah untuk mendukung Presiden Bashar al-Assad.

Oktober
29 Cina mengakhiri kebijakan kontroversial satu keluarga satu anak setelah 35 tahun.
31 Sebuah bom merontokkan jet maskapai penerbangan Metrojet di atas Semenanjung Sinai, Mesir, yang menewaskan 224 penumpang dan awaknya.

November
13 Sebanyak 132 orang tewas dalam serangan teroris yang terkoordinasi di Paris, Prancis. Terduga otak serangan kemudian tewas dalam penggerebekan polisi di Saint-Denis.
24 Turki menembak jatuh sebuah jet tempur Rusia di dekat perbatasan dengan Suriah.

Desember
3 Jet tempur Inggris bergabung dengan Amerika Serikat dan Prancis menggempur ISIS di Suriah.
7 Kandidat Partai Republik, Donald Trump, dikecam setelah mengusulkan larangan masuk ke Amerika bagi muslim.

TIM TEMPO

Berita terkait

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

4 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

1 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

1 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

2 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

2 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

3 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya

Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

3 hari lalu

Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.

Baca Selengkapnya

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

3 hari lalu

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.

Baca Selengkapnya