Sejumlah warga mengumpulkan barang-barang dari reruntuhan rumah mereka yang disapu badai tornado dahsyat di Clarksdale, Missisipi, 24 Desember 2015. Badai tornado ini sudah melanda tujuh wilayah dan menewaskan sedikitnya 11 orang dan sejumlah orang dinyatakan hilang. AP Photo
TEMPO.CO, Mississippi - Tornado menghantam 6 negara bagian selatan Amerika Serikat (AS) menyebabkan setidaknya 14 orang tewas dan ratusan rumah rusak. Tim evakuasi telah bergerak. Pengumuman darurat dilakukan Mississippi dan Tennessee, 2 negara yang mengalami kerusakan terparah karena badai yang terjadi pada Rabu, 23 Desember 2015 itu.
Gubernur Mississippi, Phil Bryant menyatakan bahwa wilayahnya sudah berada dalam status darurat. “Saat ini sudah banyak pihak yang berkumpul di sini sebagai respon atas bencana ini,” katanya dalam suatu pernyataan seperti yang dikutip Reuters, Kamis, 24 Desember 2015 waktu setempat.
Bencana itu terjadi dI tengah masa liburan akhir tahun saat hampir 100 juta warga AS diperkirakan sedang melakukan perjalanan keluar kota dengan mobil. Badan Cuaca Nasional Amerika mengatakan badai utama Rabu lalu terjadi karena sirkulasi angin dari wilayah tengah Atlantik.
“Badai besar itu memicu tornado di sejumlah negara bagian AS seperti Arkansas, Indiana, Mississippi, Tennessee, dan Michigan,” kata anggota otoritas Mississippi terkait Badan Cuaca Nasional tersebut.
Dia mengatakan salah satu tornado besar menyapu habis Mississippi dan bergerak sejauh 160 km dari utara, merusak ratusan rumah dan bangunan besar sebelum berlanjut ke wilayah Tennessee Barat. Dijelaskan juga bahwa mereka belum mengetahui sampai kapan posko bantuan yang mereka dirikan bisa menampung seluruh korban evakuasi.
Dari data yang didapat otoritas Mississipi, sedikitnya 40 orang yang luka-luka akibat badai tersebut dan seorang anak berumur 7 tahun yang tewas. Sementara di Tennessee, sebanyak 7 orang ditemukan tewas, salah satunya adalah seorang gadis berumur 18 tahun yang tewas tertimpa pohon tumbang.
Tim evakuasi Mississipi, Tennessee, dan Alabama kini sedang mengerahkan tenaga mereka mencari sejumlah korban hilang di antara reruntuhan rumah dan bangunan yang terkena dampak badai itu.