TEMPO.CO, Washington DC - Gedung Putih mendapat serangan tiba-tiba dari pasukan Star Wars yang menyerbu masuk ke ruang konferensi pers pada Jumat, 18 Desember 2015. Namun kehadiran mereka bukan untuk menghancurkan, melainkan menghibur anak-anak.
Kehadiran karakter terkenal itu bertepatan dengan penayangan film tersebut kepada anak-anak dari keluarga yang kehilangan seseorang dalam peperangan yang diselenggarakan Ibu Negara Amerika Serikat, Michelle Obama.
Presiden Amerika Serikat Barack Obama pun dilanda demam episode terbaru film Star Wars: The Force Awakens. Saat sedang melakukan konferensi pers mengenai laporan akhir tahun dan rencana tahun depan, acara itu diakhiri dengan kemunculan robot R2-D2 dan dua tentara Stormtroopers yang mengejutkan wartawan.
"Jelas ini bukan acara yang paling penting yang terjadi di Gedung Putih hari ini," kata Obama. "Ada pemutaran Star Wars untuk keluarga Gold Star dan anak-anak, jadi saya akan mencoba untuk singkat saja."
Setelah berbicara tentang "tahun yang telah dilewati dan tahun akan datang" dan menjawab pertanyaan dari wartawan, Presiden segera menyudahi acara konferensi pers itu. "Oke, semua orang, aku harus segera melihat Star Wars."
Beberapa saat kemudian, Sekretaris Pers Gedung Putih Josh Earnest muncul untuk foto dengan dua Stormtroopers dan R2-D2. "Anda harus mengakui, ini keren," kata Earnest, seperti dilansir Daily Mail, Sabtu, 19 Desember 2015.
Setelah semuanya selesai, anak-anak yang menghadiri pemutaran perdana seri ketujuh Stars Wars di Gedung Putih, diizinkan untuk berfoto bersama replika karakter Star Wars tersebut.
Daily Mail melansir Star Wars: The Force Awakens diharapkan mencatat pemasukan lebih dari US$ 250 juta (Rp 3,5 triliun) pada akhir pekan ini, setelah sejak pemutaran perdana, Disney mengklaim telah berhasil meraup US$ 50 juta (Rp 700 miliar) dan mungkin mengalahkan pemasukan film Jurassic World sebesar US$ 208,8 juta (Rp 2,9 triliun ) pada Juni lalu.
Seri ketujuh film ini menampilkan aktor baru seperti Daisy Ridley, John Boyega, dan Oscar Isaac, selain aktor lama, seperti Mark Hamill, Carries Fisher, dan Harrison Ford. Film ini mendapat pujian kritikus dan memperoleh 95 persen penilaian positif dalam review yang dibuat situs Rotten Tomatoes.
DAILY MAIL | YON DEMA
Berita terkait
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia
7 Februari 2021
Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.
Baca SelengkapnyaOrient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua
6 Februari 2021
Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020
Baca SelengkapnyaTidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat
4 Februari 2021
Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge
3 Februari 2021
Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.
Baca SelengkapnyaKrisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan
3 Februari 2021
Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah
30 Januari 2021
Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.
Baca SelengkapnyaTutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol
30 Januari 2021
Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19
Baca SelengkapnyaJenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran
27 Januari 2021
Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran
Baca Selengkapnya