Terkuak, Penembak San Bernardino Pernah Hubungi ISIS Lewat Facebook

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 16 Desember 2015 04:39 WIB

Polisi bertopeng menahan seorang pria dalam penggerebekan tersangka teroris di Saint-Denis, dekat Paris, 18 November 2015. Dalam penyergapan ini, seorang wanita dengan rompi bom meledakan dirinya sendiri. AP/Peter Dejong

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan Syed Farook dan Tashfeen Malik telah menewaskan 14 orang di sebuah pusat penyandang cacat di San Bernardino, California, 2 Desember 2015.

Dan kini laman Express, Selasa, 15 Desember 2015, melaporkan jika Tashfeen Malik, istri Syed Farook, telah mengirim setidaknya dua pesan pribadi di Facebook untuk sekelompok kecil teman-temannya di Pakistan pada 2012 dan 2014.

Dalam pesan itu, Malik mengungkapkan keinginannya untuk "suatu hari bergabung dalam pertempuran." Demikian menurut pejabat penegak hukum federal Amerika Serikat.

Pada Juli 2014, Malik diizinkan masuk ke AS dengan visa K-1, juga dikenal sebagai visa tunangan. Pihak berwenang kini meninjau kembali program visa tersebut, terutama setelah proses pemeriksaan atas Malik ditemukan tidak menyeluruh seperti seharusnya.

Ketika disinggung kelengahan pemerintah, khususnya pihak imigrasi dalam memantau media sosial yang digunakan para imigran, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, John Kerby, mengatakan proses pemeriksaan imigrasi tidak selalu melibatkan melihat pemantauan ke jejak media sosial.

Kerby mengatakan, "Jika petugas konsuler merasa perlu untuk melihat penampakan media sosial setiap individu, mereka dapat dan melakukannya, tapi itu tidak harus dalam setiap kasus."

Namun meskipun Malik telah berupaya menjalin kontak, kelompok-kelompok militan Islam dikatakan telah mengabaikan tawarannya karena khawatir mendapat perhatian dan berhasil diketahui pemerintah AS.

Terkait dengan serangan di San Bernardino, meskipun Farook menyatakan ia dan istrinya yang bertindak atas nama Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), bukti-bukti yang ditemukan ternyata kelompok ekstremis itu bahkan tidak menyadari keberadaan pasangan tersebut.

Malik dan Farook tewas dalam tembak-menembak dengan polisi beberapa jam setelah melakukan aksi teror.

MECHOS DE LAROCHA | EXPRESS.CO.UK

Berita terkait

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.

Baca Selengkapnya

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

1 Agustus 2016

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.

Baca Selengkapnya

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

28 Juli 2016

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.

Baca Selengkapnya

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

16 Juli 2016

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.

Baca Selengkapnya