FBI Selidiki Rekening Tersangka Penembakan San Bernardino  

Reporter

Rabu, 9 Desember 2015 14:07 WIB

Syed Rizwan Farook, tersangka penembakan di San Bernardino, California. Heavy.com

TEMPO.CO, Washington DC - Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) dilaporkan tengah menyelidiki uang sebesar US$ 28 ribu (Rp 388 juta) yang disetorkan ke rekening pasangan suami-istri yang menembak mati 14 orang di California pekan lalu.

Seperti dilansir Reuters pada 8 Desember 2015, seorang sumber menyebutkan bahwa uang tersebut diyakini dimasukkan oleh seorang peminjam secara online sekitar dua minggu sebelum insiden serangan keji tersebut dilancarkan.

Sumber tersebut juga menambahkan bahwa uang tersebut berasal dari WebBank.com, yang dikirim sekitar 18 November 2015. Dia mengatakan polisi tengah menyelidiki uang itu, apakah hasil pinjaman atau dikirim oleh kelompok teroris.

WebBank.com, yang berbasis di Kota Salt Lake, tidak segera menanggapi permintaan untuk memberikan komentar terkait dengan uang tersebut.

Berdasarkan paparan sumber yang tidak ingin namanya dipublikasikan tersebut, tindakan tersangka Syed Rizwan Farook, 28 tahun, mengambil uang tersebut dari layanan pinjaman yang berbasis di San Francisco telah memunculkan petunjuk baru dalam penyelidikan sehubungan dengan insiden.

Setelah melakukan beberapa penyelidikan awal, FBI lalu menyebut Farook dan istrinya, Tashfeen Malik, 29 tahun, sebagai pasangan yang radikal oleh ideologi ekstremis. Malik diyakini telah berjanji setia kepada kepada pemimpin kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) melalui Facebook sekitar waktu penembakan.

Farook, putra kelahiran Amerika Serikat, imigran Pakistan; dan Malik, yang lahir di Pakistan dan menghabiskan sebagian besar hidupnya di Arab Saudi, tewas dalam baku tembak dengan polisi beberapa jam setelah serangan yang mereka lalukan pada Rabu pagi di lembaga layanan sosial Inland Regional Center di San Bernardino, sekitar 60 mil (100 kilometer) sebelah timur dari Los Angeles.

Sebanyak 14 orang tewas dan 21 lainnya terluka dalam insiden tembakan rambang di California. Pasangan itu lalu ditembak mati dalam baku tembak dengan polisi.

Jika penembakan massal tersebut terbukti berhubungan dengan ISIS, hal itu akan menandai serangan teroris paling mematikan di Amerika Serikat setelah Al-Qaeda pada 11 September 2001.

REUTERS | CHANNELS NEWS ASIA | YON DEMA

Berita terkait

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

9 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

11 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

15 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

22 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

1 hari lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

1 hari lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

1 hari lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

1 hari lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

1 hari lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya