Penembakan di San Bernardino, Ini Kata 2 Bakal Capres Amerika

Reporter

Kamis, 3 Desember 2015 09:00 WIB

TEMPO.CO, Washington, DC - Hillary Clinton, calon Presiden Amerika Serikat, menyampaikan tanggapannya atas insiden penembakan yang terjadi di pusat latihan difabel, The Inland Regional Center, di San Bernardino, California, Rabu, 2 Desember 2015.

Tanggapan tersebut Hillary sampaikan melalui kicauannya di Twitter. “Menolak menerima kejadian ini sebagai hal yang normal. Kita harus mengambil tindakan untuk menghentikan kejahatan senjata api sekarang,” cuitnya.

Kandidat Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, juga menyampaikan tanggapannya dan mendoakan para petugas yang berada di lokasi. “Penembakan itu tampaknya buruk. Inilah saat ketika polisi sangat dihargai,” kata Trump.

Sedikitnya 14 orang tewas dan puluhan lain mengalami luka-luka akibat insiden ini. Penembakan tersebut terjadi kurang dari satu minggu setelah seorang penembak menewaskan tiga orang dan melukai sembilan lain dalam penembakan membabi buta di klinik Planned Parenthood di Colorado Springs, Colorado.

Oktober 2015, seseorang juga membunuh sembilan orang di sebuah kampus di Oregon. Dan Juni lalu, seseorang berkulit putih membunuh sembilan anggota jemaat gereja berkulit hitam di Carolina Selatan.

Menurut beberapa saksi mata, para penembak di The Inland Regional Center mengenakan baju antipeluru dan datang dengan mobil SUV hitam. Tiga di antaranya berhasil melarikan diri setelah melakukan penembakan. Sedangkan yang lain diyakini masih berada di dalam gedung.

BBC | INGE KLARA




Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

12 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

13 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

13 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

14 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

15 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

15 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

22 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

1 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

1 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya