Sudah Dibilang Jangan Beristri Dua, Pendeta Ini Tetap Ngotot

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 1 Desember 2015 21:19 WIB

Ilustrasi pernikahan. Chris Jackson/Getty Images

TEMPO.CO, Ohio - Seorang pendeta di Amerika Serikat menikahi remaja 19 tahun yang hamil di luar nikah dan mendapat restu dari istri tuanya. Pendeta berusia 60 tahun yang melayani sebuah gereja di Mansfield, Ohio, tersebut mengaku senang dengan restu dari istrinya yang berusia 44 tahun tersebut. "Seluruh situasi bekerja dengan baik untuk kami bertiga," kata Thom Miller, sang pendeta.

"Saya satu-satunya yang diperbolehkan untuk memiliki lebih dari satu pasangan dan kedua istri saya memahami dan menghargai itu," ujar Miller. Miller bertemu Reba Kerfootruba, 19 tahun, tujuh tahun setelah dia menikahi istri pertamanya, Belinda. Baik Reba maupun Belinda tidak pernah mempermasalahkan status mereka. Mereka bahagia dan saling menyayangi satu sama lainnya.

"Saya ingin memiliki wanita lain di rumah, karena itu hal yang indah seperti memiliki saudara di sekitar. Thom adalah cinta dalam hidupku dan Reba adalah berkat dalam hidup saya, jadi semuanya behagia," kata Belinda.

Reba mengaku pernikahannya dengan pasangan yang sudah menikah awalnya dipermasalahkan keluarga dan teman-teman, tapi sekarang mereka mendukungnya. "Mereka senang selama saya bahagia," katanya, seperti yang dilansir NY Post pada 30 November 215.

Reba mengakui tidak senang berbagi suaminya dengan wanita lain. "Tapi aku mencoba tidak cemburu dan ketika bukan waktu saya dengan Thom, saya hanya mencoba menyibukkan diri dengan pergi keluar dengan teman-teman," kata Reba. "Bayi itu akan memiliki dua ibu, dan aku baik-baik saja dengan."

Miller sekarang membangun rumah yang lebih besar sehingga dia dapat membagi waktunya untuk dua wanita itu. Dia percaya gaya hidup poligami memperkuat ikatan keluarga diantara mereka.

Menurut undang-undang Federal Amerika Serikat, Poligami adalah sesuatu yang ilegal dan diberlakukan di seluruh negara bagian. Selain itu dalam ajaran kristen pun memiliki lebih dari satu istri adalah perbuatan dosa. Namun Miller berpendapat bahwa mereka memiliki hak untuk hidup dengan cara apapun yang mereka mau selama tidak menyakiti siapa pun.

NY POST | YON DEMA

Berita terkait

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

1 jam lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

6 jam lalu

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

7 jam lalu

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

Gedung Putih membantah bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Warga Palestina yang tewas di Gaza sudah lebih dari 35.000 orang.

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

12 jam lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

20 jam lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

22 jam lalu

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.

Baca Selengkapnya

Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

23 jam lalu

Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

Gabungan kekayaan pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin mencapai kuadriliun. Berapa triliun banyaknya?

Baca Selengkapnya

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

23 jam lalu

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina

Baca Selengkapnya

7 Momen Langka Sidang Majelis Umum PBB Sepanjang Masa: Terbaru Dubes Israel Hancurkan Piagam PBB

1 hari lalu

7 Momen Langka Sidang Majelis Umum PBB Sepanjang Masa: Terbaru Dubes Israel Hancurkan Piagam PBB

Dubes Israel untuk PBB Gilad Erdan mengeluarkan mesin penghancur kertas di podium Sidang Majelis Umum PBB pada Jumat, 10 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya