Inilah Kasus Pembunuhan yang Bikin Polisi Melongo

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Minggu, 29 November 2015 04:44 WIB

Ilustrasi. thetelegraph.com.au

TEMPO.CO, Sydney - Beberapa orang menelepon polisi dan mengatakan bahwa seorang tetangga wanita terdengar berteriak ketakutan. Sedangkan suara pria terdengar meneriakkan kalimat penuh ancaman. Polisi Australia pun bergegas ke alamat rumah di Sydney pada pukul 02.00 waktu setempat.

Polisi New South Wales, dikutip dari laman Emirates247.com, Jumat, 27 November 2015, mengatakan petugas bergegas ke apartemen di Harbourside, Wollstonecraft, pada Sabtu pekan lalu, setelah mereka mendapat laporan adanya pertengkaran yang melibatkan kekerasan antara seorang pria dan wanita.

Tetangga melaporkan seorang wanita berteriak histeris, sementara suara pria berseru: "Aku akan membunuhmu, kau mati! Mati, mati," yang disusul suara benturan peralatan di dinding. "Banyak mobil polisi yang datang ke alamat itu dan petugas mulai menggedor pintu," kata komandan di Area Harbourside pada halaman Facebook kepolisian.

Seorang petugas berusia 30-an tampak kehabisan napas dan wajahnya merah padam. Ia muncul di pintu dan langsung bertanya di mana istri atau pacar pria tersebut. "Umm, saya tidak punya," jawabnya. Ketika polisi menjelaskan bahwa mereka mendapat laporan suara wanita menjerit, dia menjawab: "Saya tidak tahu apa yang Anda bicarakan, saya hidup sendiri."

Ditekan tentang ancaman melakukan pembunuhan, pria itu menjadi malu bahkan meminta maaf sambil menjelaskan apa yang sesungguhnya terjadi. "Itu adalah seekor laba-laba yang benar-benar besar," ujarnya. Ia mengakui mengejar laba-laba besar di sekitar apartemennya dengan sekaleng obat semprot serangga.

Saat ditanya tentang suara teriakan wanita, ia menjawab: "Ya, maaf, itu saya. Saya benar-benar membenci laba-laba."

Pihak berwenang tidak dapat mengatakan jenis laba-laba yang dimaksud. "Saya tidak sempat memeriksa jenis laba-laba itu," tutur Inspektur Dean Lindley kepada radio 2UE. Lindley mengatakan apartemen itu tampak dipenuhi asap semprotan hama ketika petugas masuk.

Australia adalah rumah bagi sejumlah makhluk paling mematikan di dunia, termasuk ular, laba-laba, ubur-ubur, dan gurita. Laba-laba cerobong adalah salah satu yang sangat ditakuti karena gigitannya bisa berakibat fatal, meskipun tidak ada kematian sejak anti-racun dikembangkan pada 1980-an.

EMIRATES247.COM | MECHOS DE LAROCHA


Baca juga:
Ah, Rahasia Awet Muda Sandra Dewi di Tangan Si Berondong Ini
Kerlip Lampu Hijau di Bulan, Tanda Ada Kehidupan UFO?

Berita terkait

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

14 menit lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Telin dan BW Digital Jalin Kolaborasi Percepat Konektivitas Indonesia dan Australia

2 jam lalu

Telin dan BW Digital Jalin Kolaborasi Percepat Konektivitas Indonesia dan Australia

Anak perusahaan Telkom Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) dan BW Digital, menandatangani nota kesepahaman (MoU) pengembangan dan pembangunan bersama Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Hawaiki Nui 1.

Baca Selengkapnya

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

5 jam lalu

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

Kasus anak bunuh ibu ini baru terungkap pada Selasa pagi, ketika Rahmat minta dibunuh dengan memberi upah Rp 330 ribu.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

6 jam lalu

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

Tersangka kasus anak bunuh ibu itu dibawa ke Polres Sukabumi untuk mengetahui motifnya membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

7 jam lalu

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

Pengadilan Australia menjatuhkan hukuman hampir enam tahun penjara kepada eks pengacara militer yang ungkap tuduhan kejahatan perang di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis, Berikut Proses Terciptanya

7 jam lalu

Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis, Berikut Proses Terciptanya

Aurora adalah tampilan cahaya alami yang berkilauan di langit. Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

15 jam lalu

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

Polres Sukabumi tengah menangani kasus anak bunuh ibu kandung di Sukabumi.

Baca Selengkapnya

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

18 jam lalu

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.

Baca Selengkapnya

Begini Kisah Nyata Film Vina: Sebelum 7 Hari, Ketujuh Pelaku Divonis Penjara Seumur Hidup, Ada yang Buron?

20 jam lalu

Begini Kisah Nyata Film Vina: Sebelum 7 Hari, Ketujuh Pelaku Divonis Penjara Seumur Hidup, Ada yang Buron?

Film Vina: Sebelum 7 Hari, pembunuhan sepasang kekasih oleh anggota geng motor di Cirebon yang sempat viral pada 2016. Begini peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

21 jam lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya