Buntut Penembakan Jet, Rusia Serbu Perusahaan Turki  

Reporter

Jumat, 27 November 2015 17:43 WIB

Setelah Turki menembak jatuh Su-24, Rusia menggeser penjalajah Moskva dari laut Mediterania ke Pantai Latakia, Suriah, untuk melindungi pangkalan udara di Latkia dan jet tempurnya. Penjelajah ini siap meluncurkan rudal permukaan ke udara jarak jauh untuk menghancurkan ancaman serangan udara. Rusia kini menjadikan penjelajah kelas Slava sebagai salah satu perisai udara armada bomber taktis miliknya, Su-24 saat melakukan misi pemboman terhadap posisi ISIS di Suriah. c7f.navy.mil

TEMPO.CO, Moskow - Polisi Rusia menyerbu sejumlah perusahaan Turki di berbagai wilayah di Rusia agar tidak beroperasi. Menurut pengakuan pengusaha Turki di Rusia kepada Al Jazeera, Moskow juga mulai mengirimkan kembali sejumlah barang yang diimpor dari Turki.

"Barang-barang tersebut diangkut dengan sejumlah truk untuk dikirim balik ke Turki," kata dua pengusaha Turki yang tak disebutkan namanya kepada Al Jazeera.

Moskow sengaja mengambil sikap keras setelah jet tempur Turki menembak jatuh pesawat perang Rusia Sukhoi Su-24 pada Selasa, 24 November 2015, setelah mesin pembunuh tersebut dituding melanggar wilayah udara Turki di perbatasan Suriah.

"Beberapa perusahaan Turki di Rusia digerebek polisi setempat. Beberapa di antara perusahaan tersebut bergerak di bidang konstruksi," kata seorang eksekutif perusahaan Turki di Rusia yang tak bersedia disebutkan namanya kepada Al Jazeera.

"Petugas keamanan itu memeriksa visa setiap orang, apakah kadaluarsa atau tidak. Mereka juga menanyai apakah perusahaan menerapkan peraturan kerja atau tidak," ucapnya. "Ini pelanggaran serius dan diketahui oleh otoritas Rusia. Seluruh kegiatan perusahaan dibekukan."

Cevdet Seylan, seorang pengusaha yang memiliki usaha dagang di Kota Kazan membenarkan bahwa polisi telah melakukan penggeledahan terhadap sejumlah perusahaan Turki di kota tersebut.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya