Cina Bangun Kerja Sama Afrika dalam Memerangi Terorisme

Reporter

Jumat, 27 November 2015 04:19 WIB

Presiden Cina, Xi Jinping. REUTERS/Edgar Su

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Cina Xi Jinping telah menyerukan departemen keamanan untuk meningkatkan kerja sama dengan Afrika, setelah orang-orang bersenjata menyerang sebuah hotel di Ibu Kota Mali pada 20 November 2015. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi pada Kamis, 26 November 2015.

Sebelumnya dilaporkan tiga warga Cina tewas dalam serangan hotel yang salah satu eksekutifnya berasal dari BUMN China Railway Construction Corp.

"Sebagaimana Cina terus meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan antara Cina dan Afrika, kami akan memperkuat kerja sama bilateral dalam bidang kontraterorisme dan memerangi ekstremisme," kata Menteri Luar Negeri Wang Yi dalam pidato di hadapan para diplomat dan wartawan.

Wang Yi juga menegaskan kembali sikap Cina bahwa bantuan untuk Afrika akan datang tanpa kepentingan politik tertentu.

Sebelum pernyataan Wang Yi, seorang pejabat senior Cina telah mengatakan, Rabu, 25 November 2015, jika Cina akan mengumumkan bantuan baru untuk negara-negara Afrika saat Xi mengunjungi Zimbabwe dan Afrika Selatan bulan depan.

Fokus Beijing pada pertumbuhan perdagangan dan bantuan di Afrika telah muncul bersamaan dengan tuduhan Barat yang mengatakan Cina telah menutup mata untuk konflik dan pelanggaran hak asasi di benua itu.

Namun Wang menegaskan, kerja sama Cina dan Afrika tidak akan mengabaikan kekuatan tradisional, mengorbankan lingkungan, dan kepentingan jangka panjang Afrika.

"Siapapun yang memakai kacamata berwarna atau membuat komentar tentang kerja sama Cina-Afrika bahwa itu memiliki motif tersembunyi, akan menghadapi fakta-fakta yang luar biasa dan akan tidak berdaya," kata Wang. "Mereka akan diboikot oleh orang-orang Cina dan Afrika."

Persahabatan Cina dengan Afrika pernah terjadi pada 1950-an ketika Beijing mendukung gerakan-gerakan pembebasan di benua itu melawan pemerintahan kolonial Barat.

Dalam beberapa tahun terakhir, sudah ada tekanan pada Beijing untuk memberikan keamanan bagi lebih dari 800 ribu warga yang dipekerjakan di luar negeri, terutama di Afrika, tempat Cina telah menjadi investor utama.



TRUST.ORG | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

1 jam lalu

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

3 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

3 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

3 hari lalu

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

4 hari lalu

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.

Baca Selengkapnya

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

4 hari lalu

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

5 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya

Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

5 hari lalu

Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

Smartphone Huawei seri Pura 70 dinilai hampir menjadi simbol kemandirian Cina menghadapi tekanan sanksi dari Amerika. Chip masih titik terlemah.

Baca Selengkapnya