Obama Beri Amnesti, 2 Kalkun Tak Jadi Santapan Thanksgiving  

Reporter

Kamis, 26 November 2015 14:20 WIB

Presiden Barack Obama memberikan pengampunan kepada seekor kalkun dalam merayakan perayaan Thanksgiving di Gedung Putih di Washington, 25 November 2015. REUTERS

TEMPO.CO, Washington DC - Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, kembali memberikan "amnesti" terhadap warganya. Kali ini pengampunan itu bukan diberikan kepada manusia, melainkan sepasang ayam kalkun. Sehingga dua ekor kalkun itu terbebas dari santapan pada perayaan Thanksgiving tahun ini.

Seperti yang dilansir BBC pada 26 November 2015, kedua ayam kalkun, Abe dan Honest, yang berasal dari California, mendapatkan pengampunan. Ini merupakan tradisi tahunan Gedung Putih pada perayaan Thanksgiving yang dilakukan melalui sebuah upacara resmi pada Rabu, 25 November 2015 di Rose Garden.

Dengan didampingi kedua putrinya, Sasha dan Malia, Obama memberikan sambutan sebelum mengampuni kedua ayam kalkun, dan dia berterima kasih kepada semua yang hadir dalam kesempatan tersebut.

"Bagaimanapun juga, Amerika memberikan kesempatan kedua pada kedua kalkun ini untuk menjalani sisa hidupnya dengan nyaman di lahan seluas 1.000 hektare yang disebut 'White House of Turkey Hill'," kata Obama.

Setelah mendapatkan pengampunan, kedua kalkun beruntung tersebut akan menghabiskan sisa hidupnya di peternakan Virginia.

Dikutip dari Miami Herald, dalam sejarahnya, George HW Bush adalah presiden pertama yang secara resmi mengampuni kalkun Thanksgiving meskipun cerita mengenai pengampunan kalkun sudah ada sejak era Presiden Abraham Lincoln.

Thanksgiving adalah perayaan untuk mengucapkan terima kasih dan rasa bersyukur di akhir musim panen. Di Amerika Serikat, Thanksgiving dirayakan pada setiap Kamis keempat di bulan November. Kalkun adalah hidangan utama dari perayaan yang telah dimulai sejak 1621 tersebut.

BBC|MIAMI HERALD|YON DEMA

Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

8 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

11 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

13 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

14 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

15 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

16 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

17 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

17 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

18 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

22 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya