Bunuh Tiga Anaknya, Pria Asal Texas Disuntik Mati

Reporter

Kamis, 19 November 2015 23:04 WIB

Ilustrasi. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Texas pada Rabu waktu setempat telah mengeksekusi mati pria berusia 36 tahun yang terbukti bersalah telah membunuh seorang anak perempuan kandungnya dan dua anak perempuan tirinya dengan cara membakar rumah bergeraknya pada 2000.

Raphael Holiday disuntik mati di ruang eksekusi mati di Huntsville dan dinyatakan mati pukul 20.30 waktu setempat, kata seorang petugas penjara.

Dia menjadi narapidana ke-531 yang dieksekusi mati oleh Texas sejak Mahkamah Agung AS menerapkan lagi hukuman mati pada 1976. Texas menjadi negara bagian di AS yang paling sering mengeksekusi mati narapidana.

"Ya, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada yang mendukung saya dan yang mencintai saya," kata si narapidana saat mengucapkan kalimat terakhirnya.

Holiday terbukti membunuh Tierra Lynch (7); Jasmine DuPaul (5); dan Justice Holiday (1), di sebuah desa sekitar 160 km dari arah barat laut Houston.

Dia saat itu hidup bersama Tami Wilkerson, istrinya, sebelum menuduhnya menyerang secara seksual Tierra, kata kantor kejaksaan Texas.

Enam bulan kemudian, Holiday yang ingin rujuk kembali dengan Wilkerson, kembali ke rumah itu dan dengan menodongkan senjata memaksa nenek dari tiga gadis itu untuk menyiramkan bensin ke rumah itu yang kemudian menyala dan membakar rumah itu. Sang nenek selamat.

Setelah itu dia kabur dengan mengendarai sebuah mobil yang kemudian dipergoki polisi lalu lintas karena melanggar batas kecepatan berkendara. Jenazah ketiga anak kecil itu kemudian ditemukan meringkuk bersama di rumah yang sudah terbakar itu.

Mahkamah Agung menolak kasasi yang diajukan pengacara terpidana. MA juga menolak permintaan penundaan eksekusi terpidana yang diajukan pengacaranya yang beralasan ada masalah pada peradilannya, demikian Reuters.


ANTARA

Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

5 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

7 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

7 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

9 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

10 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

10 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

11 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

11 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

15 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya