Teror Paris, Nyawa Pria Ini Terselamatkan Telepon Seluler

Reporter

Minggu, 15 November 2015 15:34 WIB

Sylvestre, pria yang selamat dari ledakan bom di stadion Stade de France, Paris karena ponselnya. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Nasib mujur dialami Sylvester pada Jumat lalu. Aksi teror yang mengancam Kota Paris Jumat lalu nyaris menempatkannya dalam daftar korban. Malam itu, serpihan material dari bahan peledak sempat mengarah ke perutnya. Namun terjangan material itu tak mampu menembus tubuhnya. Nyawanya terselamatkan oleh benda yang disimpan di kantong jaketnya.

Pria berkulit hitam itu mengisahkan, malam itu ia sedang berjalan di sekitar stadion State de France. Tiba-tiba terdengar suara ledakan dan rentetan senjata api dari sebuah bar. Suara ledakan yang cukup keras itu sempat merobohkan tubuhnya yang tambun. Sylvester sempat pingsan untuk beberapa saat. Saat kesadarannya pulih, ia melihat bercak darah di bagian perutnya.

“Saya sempat menyangka bakal meninggal karena musibah tersebut,” ujarnya kepada wartawan CNN. Namun ketakutan itu lenyap saat ia memeriksa perutnya. Bercak darah yang menempel di kausnya yang berwarna abu-abu rupanya hanya luka ringan. Ia baru menyadari keajaiban saat akan mengabarkan informasi seputar musibah itu kepada koleganya.

Saat merogoh kantong jaket, layar telepon selulernya tampak retak. Bentuknya melingkar-lingkar yang terpusat di bagian kanan atas. Kerusakan paling parah terlihat di pelapis telepon bagian belakang yang memperlihatkan lubang cukup besar seukuran ibu jari. Rupanya, telepon seluler itulah yang menyelamatkan nyawanya.

Nasib mujur Sylvester tak berlaku bagi ratusan orang yang menjadi sasaran aksi teror kemarin malam. Aksi yang menyasar enam wilayah di Kota Paris itu sedikitnya menelan 129 korban jiwa dan melukai 350 orang. Jumlah korban paling banyak berasal dari gedung opera Bataclan, saat ratusan penonton menyaksikan pentas kelompok musik Eagles of Death Metal.

Baca: Korban Teror Paris

Di gedung opera tersebut, aksi teroris menelan sedikitnya seratus korban jiwa. Ratusan penonton yang sedang menikmati pentas musik itu lekas berhambur keluar gedung dengan memanfaatkan tiga pintu darurat yang terhubung dengan gang bagian belakang. Sebagian di antara mereka tersandung, lalu roboh dan terinjak-injak sesama rekannya.

Baca: Fakta Seputar Teror Paris

Otoritas pemerintah Prancis menyimpulkan aksi brutal itu dilakukan kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Insiden yang terjadi di enam lokasi itu dikoordinir tiga kelompok dan mengandalkan pelaku bom bunuh diri yang umumnya berusia 25 tahun. Salah seorang pelaku diketahui warga Prancis yang bergabung dengan ISIS.

RIKY FERDIANTO | CNN | TELEGRAPH.CO.UK

Berita terkait

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

1 menit lalu

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

Beroperasinya 48 perjalanan harian Whoosh didasarkan pada hasil evaluasi periode sebelumnya yang menunjukan kebutuhan penambahan perjalanan reguler.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

3 menit lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

13 menit lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

20 menit lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Pencapaian Lagu Seven Jungkook BTS

26 menit lalu

Pencapaian Lagu Seven Jungkook BTS

Lagu Seven dari Jungkook BTS menduduki peringkat teratas dalam daftar The Hottest Hits Outside the US yang dirilis oleh Billboard, pekan ini

Baca Selengkapnya

Komang Ayu Cahya Dewi Menang, Indonesia Melangkah ke Final Piala Uber 2024

32 menit lalu

Komang Ayu Cahya Dewi Menang, Indonesia Melangkah ke Final Piala Uber 2024

Komang Ayu Cahya Dewi memetik kemenangan atas wakil Korea, Kim Min Sun, dalam laga penentuan babak semifinal Piala Uber 2024. Berikut rekapnya.

Baca Selengkapnya

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

40 menit lalu

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

Hasil survei Digital Civility Index oleh Microsoft tahun 2020, menempatkan Indonesia sebagai negara yang paling 'tidak sopan' di kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

44 menit lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

46 menit lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

46 menit lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya