Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TEROR PARIS: Fakta Seputar Desingan Peluru dan Ledakan Bom  

image-gnews
Sepasang warga berdiri saat lampu berwarna biru, putih dan merah diproyeksikan ke bangunan khas Sydney, Opera House di Australia, 14 November 2015. Sejumlah bangunan landmark dunia menampilkan warna menyerupai bendera nasional Prancis menyusul serangan teroris di Paris.  REUTERS/Jason Reed
Sepasang warga berdiri saat lampu berwarna biru, putih dan merah diproyeksikan ke bangunan khas Sydney, Opera House di Australia, 14 November 2015. Sejumlah bangunan landmark dunia menampilkan warna menyerupai bendera nasional Prancis menyusul serangan teroris di Paris. REUTERS/Jason Reed
Iklan

TEMPO.COJakarta - Ratusan orang tewas dan terluka akibat serangan bom bunuh diri dan penembakan di Paris. Para pelaku mendesain aksi mereka di enam lokasi berbeda, seperti bar dekat Stade de France, tempat berlangsungnya pertandingan sepak bola antara Prancis dan Jerman, balai konser Bataclan, restoran Le Petit Cambodge, Rue Charonne, Avenue de la Republique, dan Rue Beaumarchais.

Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menyatakan bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. Aksi itu sengaja mereka lancarkan untuk merespons kebijakan politik Prancis yang mendukung propaganda penghinaan terhadap Nabi Muhammad. Berikut ini beberapa rentetan fakta yang berkembang seputar musibah tersebut.

PARIS DITEROR
TEROR PARIS, Hampir 130 Tewas: 3 Skenario di Balik Serangan
Usai Teror Paris, Kedutaan Prancis di Jakarta Dijaga Polisi

Berapa jumlah korban?

Lebih dari 129 korban dinyatakan meninggal akibat serangan bom saat pertunjukan konser pada pukul 21.20 waktu setempat. Korban jiwa juga berjatuhan setelah bom bunuh diri terjadi di lima lokasi lain, termasuk restoran dan lapangan sepak bola.

Lebih dari 350 orang dinyatakan terluka, 99 orang lainnya dalam kondisi kritis. Rumah sakit rujukan bagi para korban disesaki orang-orang yang berniat mendonorkan darah.

Ini merupakan peristiwa paling kelam dalam sebelas tahun terakhir, sejak bom kereta komuter di Madrid yang membunuh 191 orang dan melukai 1.800 orang pada 2004. Serangan bom dikoordinasikan tiga tim dan mengandalkan pelaku bom bunuh diri yang rata-rata berusia 25.


Siapa yang bertanggung jawab?

Presiden Prancis Francois Hollande menyatakan kelompok militan ISIS berada di balik serangan brutal tersebut. Hal itu dikonfirmasi atas pernyataan yang dikeluarkan ISIS. Pemerintah Amerika Serikat di Washington tak menyangkal kesimpulan serupa.

Otoritas pemerintah Prancis mengidentifikasi salah seorang pelaku bom bunuh diri adalah warga negara Prancis berusia 29. Dia pernah tersangkut kasus kriminal dan belakangan bergabung dengan kelompok radikal.


Kondisi Paris saat ini?

Polisi dengan berbagai peralatan pengamanan disebar ke berbagai penjuru kota, termasuk pergerakan warga di sekitar perbatasan. Lalu lintas penerbangan yang sempat terganggu mulai pulih meski dengan pengamanan super ketat. Aksi demonstrasi dilarang di Paris sampai Kamis.

Berbagai event, seperti konser U2 di Paris dan pameran fotografi, dibatalkan. Aktivitas sekolah, kegiatan budaya, dan event lain (seperti pertunjukan film, pusat perbelanjaan, dan wisata hiburan bagi anak-anak) juga diliburkan.

Presiden Prancis menyarankan warganya tinggal di rumah untuk tiga hari ke depan. Upacara berkabung juga tengah disiapkan warga di Katedral Notre-Dame pada Minggu sore.

Selanjutnya: Bagaimana Hasil Penyelidikan?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

4 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

12 hari lalu

Suasana peringatan
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.


Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

12 hari lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Adrea Zoe, pelancong asal Prancis, yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Minggu, 7 April 2024. Foto: Istimewa
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

13 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

17 hari lalu

Seorang anak laki-laki Palestina berjalan di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. Israel tetap melancarkan serangan walaupun Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengesahkan resolusi seruan gencatan senjata segera di Jalur Gaza Palestina. REUTERS/Bassam Masoud
Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.


Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

19 hari lalu

April Mop Happy Fool Day by Boldsky
Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

22 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

24 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza


Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

24 hari lalu

Menara Eiffel, Paris. Unsplash.com/Denys Nevozhai
Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

Galeries Lafayette Paris Haussmann, sebuah bangunan abad ke-19, bisa jadi alternatif Menara Eiffel.


18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

24 hari lalu

Militer Yordania menjatuhkan bantuan dari udara di Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza 26 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara