Di Supermarket Malaysia, Tersedia Troli Halal

Reporter

Sabtu, 14 November 2015 04:24 WIB

Ilustrasi troli barang belanjaan non halal. Malaysiakini.com/Lim Huey Teng

TEMPO.CO, Kuala Lumpur -Pemerintah Malaysia dalam waktu dekat akan mengeluarkan aturan baru penggunaan kereta belanja atau troli di setiap supermarket.

Menteri Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi dan Kepenggunaan (KPDNKK), Datuk Hamzah Zainudin menyebutkan bahwa setiap supermarket harus menyediakan dua jenis troli, yakni troli halal dan non halal.

Dalam aturan tersebut, troli dibagi menjadi dua warna menurut halal haramnya. Troli tidak halal berwarna merah dan halal berwarna lain. Aturan ini dimulai tahun depan.

Meskipun belum resmi diterapkan, namun beberapa supermarket telah menerapkannya, seperti yang terdapat di supermarket NSK Kuchai Lama.

Seperti yang dilansir Malaysiakini pada 13 November 2015, pelaksanaan isolasi troli halal dan tidak halal tersebut umumnya dapat diterima pelanggan karena menghormati agama Islam.

Namun, ada sejumlah kecil pelanggan tidak puas dengan langkah ini karena menyusahkan pembelian dan membuat negara tersebut makin Islamisasi.

Menurut seorang karyawan manajemen yang enggan disebutkan namanya, langkah itu telah dilaksanakan sejak lebih setahun yang lalu dan apa yang diumumkan oleh menteri baru-baru ini tentang pembedaan warna akan dimulai tahun depan.

Tapi troli halal dan tidak halal di supermarket NSK itu tidak membedakan warna. Sebaliknya troli tidak halal dilabeli dengan papan tanda "non-halal" sebaliknya troli halal tidak ditempatkan label.

Seorang manajer restoran Alice Houng, 33 tahun, mengatakan tidak keberatan dengan aturan tersebut. Sebaliknya, katanya, langkah tersebut baik untuk orang Islam karena membantu mengurangi risiko tersentuh kepada sisa-sisa makanan yang tidak halal.

"Dari sudut agama, saya menghormati mereka karena ini sangat penting untuk orang Islam," katanya.

"Sejauh ini, saya dapat menerima langkah ini, namun jikalau pembatasan yang berlebihan, saya akan membantah.

Kabar tersebut juga mengundang berbagai reaksi dari warga Malaysia terutama netizen di dunia maya baik yang pro maupun kontra.

Di situs sosial, rata-rata berpendapat hal tersebut tidak perlu mengingat itu bukan merupakan suatu kebutuhan. Ini berdasarkan fakta bahwa agama Islam bukan sebuah agama yang menyusahkan.

Seorang netizen, Wan Ji Wan Hussin menganggap isolasi troli bukan solusi dalam menentukan tingkat 'kebersihan' troli yang digunakan. Sebaliknya, banyak berpendapat lebih baik pengguna menggunakan kebijaksanaan sendiri dalam menilai hal tersebut.

Dalam kenyataannya sebelum ini, Datuk Hamzah mengatakan hukum pengasingan troli itu masih di tahap diskusi dan kajian menyeluruh perlu dilakukan mengingat ia membutuhkan alokasi biaya yang tinggi.

MALAYSIAKINI|YON DEMA

Berita terkait

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

12 menit lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

15 jam lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

2 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

4 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

5 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

6 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

7 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

7 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

8 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya