Israel Serbu Rumah Sakit di Tepi Barat, 1 Tewas  

Reporter

Kamis, 12 November 2015 18:14 WIB

Seorang tentara Israel berdiri dekat jenazah warga Israel yang tewas setelah dilindas kendaraan milik warga Palestina yang berusaha menghadang laju truk di West Bank, Hebron, 21 Oktober 2015. REUTERS/Mussa Qawasma

TEMPO.CO, Hebron - Pasukan Israel menyerbu sebuah rumah sakit di Tepi Barat, Kamis, 12 November 2015, selanjutnya menembak mati seorang warga Palestina yang diduga pelaku penusukan.

Angkatan bersenjata Israel membenarkan penyerbuan tersebut seraya mengatakan mereka telah menahan Abdallah Azzam al-Shalalda. Pria 27 tahun itu disangka terlibat dalam aksi penusukan seorang warga Israel yang sedang berada di pemberhentian bus dekat Hebron dua pekan lalu.

Direktur Rumah Sakit Al-Ahly Hebron, Jehad Shawar, mengatakan kepada radio lokal, 20-30 lelaki tiba di rumah sakitnya dengan mengendarai dua minivan. Mereka masuk dengan orang yang berpura-pura hamil.

Dalam video rekaman kamera pengintai, sekelompok pria menenteng senjata laras panjang dan pistol, beberapa di antaranya berjenggot dan ber-kafiyeh, berjalan di lorong rumah sakit.

"Mereka menggelandang staf rumah sakit dengan todongan senjata dan menyerbu ruangan Shalalda," ucap Shawar.

Saudara laki-laki Shalalda, Bilal, menuturkan dia saat itu tidur di sampingnya dan diikat di tempat tidur oleh anggota pasukan Israel. Menurut Shawar, sepupu Shalalda, Abdallah, yang berada di kamar mandi ditembak mati ketika dia tiba-tiba memasuki ruangan.

Adapun militer Israel menyatakan mereka menembak seorang pria yang mencoba menyerang ketika operasi penyerbuan sedang berlangsung. Namun tidak dijelaskan kondisi korban penembakan tersebut.

Menteri Kesehatan Palestina Jawad Awad menuding pasukan keamanan Israel telah mengeksekusi Abdallah, yang saat itu sedang menemani saudaranya di rumah sakit. "Komunitas internasional harus bergerak melindungi rakyat kami dari mesin pembunuh Israel," tuturnya.

NBC NEWS | REUTERS | CHOIRUL AMINUDDIN






Berita terkait

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

4 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

7 jam lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

9 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

10 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

12 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

20 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

22 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

23 jam lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

1 hari lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya