Metrojet Jatuh, Rusia Pulangkan 11 Ribu Warganya dari Mesir  

Reporter

Senin, 9 November 2015 12:37 WIB

Tentara Rusia melakukan investigasi pada puing-puing pesawat Metrojet Rusia yang mengalami kecelakaan di semenanjung Sinai, Rusia, 2 November 2015. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany

TEMPO.CO, Moskow - Setelah jatuhnya pesawat komersial Metrojet yang menewaskan semua penumpangnya, pemerintah Rusia memulangkan semua warganya dari Mesir.

Seperti dilansir Time pada Senin, 9 November 2015, Rusia menerbangkan 11 orang warganya yang sedang berwisata dari Mesir selama akhir pekan.

"Wisatawan Rusia meninggalkan Mesir tanpa bagasi, yang kemudian akan dikirim ke daerah dengan penerbangan reguler," kata Wakil Perdana Menteri Arkady Dvorkovich.

Penerbangan khusus untuk mengevakuasi turis yang terdampar itu terus dilakukan sejak Moskow menghentikan semua penerbangan dari Mesir pada Jumat pekan lalu.

Langkah itu dilakukan menyusul kecelakaan pesawat Metrojet 9268 yang pecah di atas Semenanjung Sinai pada 31 Oktober 2015.

Sebanyak 224 penumpang pesawat Airbus A321-200 tewas dalam kecelakaan itu. Pesawat baru 23 menit lepas landas dari bandara Mesir, Sharm el-Sheikh, menuju ke St Petersburg, Rusia. Sebagian besar penumpang adalah warga negara Rusia.

Wakil Ketua Senat Amerika Serikat Komite Intelijen Dianne Feinstein menuturkan ada "kemungkinan kuat" bahwa bom telah menjatuhkan jet tersebut.

Selain Rusia, Inggris mengangkut wisatawannya dari Mesir. Inggris membatalkan penerbangan ke Mesir sejak Rabu lalu. Hingga kini, negara tersebut telah mengangkut 3.500 wisatawannya pulang dari Mesir.

TIME | YON DEMA




Berita terkait

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 jam lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

20 jam lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

1 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

3 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

4 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

5 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

5 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya