Marty: Kepemimpinan RI Penting untuk Persatuan ASEAN  

Reporter

Editor

Natalia Santi

Rabu, 4 November 2015 21:43 WIB

Menteri Luar Negari Marty Natalegawa. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta – Mantan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengingatkan pentingnya peran kepemimpinan Indonesia untuk mempersatukan sikap ASEAN, terutama untuk mencari penyelesaian damai atas potensi konflik.

Marty, yang pada Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN 2011 pernah menyatakan bahwa Indonesia tidak akan membiarkan kawasan menjadi perebutan negara-negara besar, menegaskan kebersatuan ASEAN adalah hal yang mutlak bagi perdamaian dan stabilitas kawasan.

“Hanya kebersatuan ASEAN yang dapat mencegah adanya suatu celah yang akan dipertajam bahkan dimanfaatkan oleh negara-negara besar, sehingga kawasan Asia Tenggara menjadi ajang persaingan di antara mereka,” kata Marty, yang sedang berada di Vietnam, lewat pesan pendek kepada Tempo, Rabu, 4 November 2015.

Pertemuan menteri pertahanan negara-negara ASEAN pada hari ini gagal mencapai konsensus, terutama terganjal isu Laut Cina Selatan. Dalam pertemuan yang juga dihadiri Menteri Pertahanan Cina dan Amerika Serikat itu, Menteri Pertahanan Malaysia dan Filipina mendukung patroli Angkatan Laut Amerika. Sedangkan Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu menyatakan Amerika Serikat harus mematuhi hukum laut saat melakukan patroli.

Negara-negara ASEAN juga pernah gagal mencapai konsensus soal Laut Cina Selatan dengan Cina. Pada Agustus 2012, para menteri luar negeri ASEAN terpaksa menunda pernyataan bersama. Pada saat itu, Marty—yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri RI—melakukan diplomasi ulang-alik (shuttle diplomacy) agar konsensus akhirnya dapat tercapai.

Dalam pesan pendeknya kepada Tempo, Marty mengingatkan bahwa kepemimpinan Indonesia di ASEAN sebagai faktor pemersatu sikap ASEAN yang memilih penyelesaian damai atas potensi konflik adalah sangat penting.

NATALIA SANTI






Advertising
Advertising

Berita terkait

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

4 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

4 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

4 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

9 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

12 hari lalu

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April

Baca Selengkapnya

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

19 hari lalu

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.

Baca Selengkapnya

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

22 hari lalu

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

Mantan menlu Australia Julie Bishop ditunjuk sebagai utusan pribadi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar.

Baca Selengkapnya

Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

23 hari lalu

Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

Ditujukan untuk memberikan bantuan teknis kepada para official Kementerian Keuangan Laos dalam mempersiapkan agenda gelaran pertemuan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

24 hari lalu

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

24 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya