Mengapa Pesawat Rusia Turun 31.000 Kaki dalam 23 Menit?

Reporter

Selasa, 3 November 2015 09:48 WIB

Pasukan militer Mesir berjalan di dekat puing-puing pesawat Metrojet asal Rusia yang hancur berkeping usai jatuh di semenanjung Sinai, Mesir, 1 November 2015. Sebelum hilang dari Radar, pilot pesawat tersebut telah meminta untuk melakukan pendaratan darurat. REUTERS

TEMPO.CO , Jakarta:-Tim investigasi dari empat negara kini sedang menyisir setiap petunjuk untuk melihat mengapa pesawat Metrojet Rusia nomor penerbangan 9268 milik Kogalymavia jatuh di Semenanjung Sinai, Mesir, Sabtu 31 Oktober 2015. Insiden jatuhnya pesawat itu membuat 224 penumpang dalam pesawat itu tewas seketika.(baca:Rusia Kerahkan 100 Pakar Investigasi Metrojet Jatuh di Sinai)





Pemerintah Mesir, seperti dikutip Chicago Tribune menyebut, tim evakuasi berhasil menyelamatkan 163 mayat. Jenazah itu berhasil ditemukan setelah tim menyisir area seluas 16 kilometer persegi atau lebih dari 6 mil persegi. Proses pencarian ditujukan untuk menemukan mayat dan puing pesawat.





Reuters menulis, para pakar penerbangan yang ada dalam tim investigasi di wilayah terpencil di Sinai mencari setiap petunjuk untuk apa yang menyebabkan pesawat jenis Airbus A321-200 milik Metrojet yang tiba-tiba turun dari 31.000 kaki hanya 23 menit. Insiden itu terjadi setelah lepas landas dari Sharm el-Sheikh menuju St Petersburg, Rusia.(baca:Jatuh di Sinai, Metrojet Rusia Itu Diduga Patah di Udara)


Advertising
Advertising




Seorang pejabat senior penerbangan Rusia seperti dikutip sejumlah media seperti Bloomberg, The Guardian dan Post, menyebut kecurigaan, pesawat patah di udara. Dugaan itu muncul melihat puing-puing pesawat yang ditemukan tercecer di lokasi dengan luas mendekati 15 km persegi. Namun Victor Sorochenko, pejabat otoritas penerbangan sipil Rusia, Interstate Aviation Committee (IAC) menyatakan, terlalu dini mengenali penyebab kecelakaan.





Kemungkinan faktor kendala teknis pesawat menjadi penyebab muncul setelah mendenagr pengakuan istri kopilot Metrojet yang menelpon suaminya, sesaat sebelum lepas landas. Kopilot Airbus 321-200 mengeluhkan kondisi pesawat, yang sepertinya tidak baik, kepada istrinya.(baca:Istri Kopilot Metrojet Rusia Cerita Parahnya Kondisi Pesawat)





WDA | REUTERS | CHICAGO TRIBUNE

Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya